Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
23 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
23 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

Jadi Pembawa Merah Putih, Rio Waida: Tidak Pernah Terbayangkan

Jadi Pembawa Merah Putih, Rio Waida: Tidak Pernah Terbayangkan
Rio Waidah jadi pembawa Merah Putih pada acara pembukaan Olimpiade 2020 Tokyo. (Dok. NOC Indonesia)
Jum'at, 23 Juli 2021 13:33 WIB
Penulis: Azhari Nasution
TOKYO - Penuh gairah, mungkin itu menjadi kata yang pas mendeskripsikan perasaan Rio Waida saat ini. Surfer 21 tahun berdarah Jepang-Indonesia ini tak sabar menjadi pembawa bendera Merah Putih pada Upacara Pembukaan Olimpiade 2020 Tokyo di Olympic Stadium, Jumat (23/07/2021) malam waktu setempat.

Bagi Rio, Jepang sudah menjadi rumah kedua. Pemuda yang lahir di Saitama, 25 Januari 2000 ini merupakan putra dari Muhamad Zaini dan Kaoru Waida. Kedua orang tuanya peselancar dan sudah mengenalkan ombak sejak kecil kepadanya. Terlebih saat mereka sekeluarga memutuskan pindah ke Pulau Dewata saat berumur 5 tahun.

“Ini tidak pernah saya bayangkan, bisa tampil di Olimpiade. Nanti malam, saya akan menjadi flag bearer. Saya akan berdiri paling depan membawa bendera Merah Putih, mewakili Kontingen Indonesia. Saya tidak sabar,” kata Rio.

Malam ini, Rio akan mengenakan baju adat Bali Payas Madya, yakni kemeja putih dan beskap hitam serta kain batik Bali gemerlap emas. Penampilannya akan dipadupadankan dengan sandal tradisional Jepang, tatami.

Rombongan defile Kontingen Indonesia akan dipimpin Chef de Mission Rosan P Roeslani yang mengenakan baju adat Betawi bernuansa putih dengan sarung dan peci Merah.

Rio berada di barisan terdepan diikuti lifter nasional Nurul Akmal, perenang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani serta lima pelatih Dirdja Wihardja (angkat besi), Rionny Mainaky (bulu tangkis), Permadi Sandra Wibowo (panahan), Donny Budiarto Utomo (renang), dan Tipi Jabrik Noventin (pelatih surfing).

“Bisa mewakili Indonesia di Olimpiade dan membawa bendera Merah Putih adalah kehormatan bagi saya dan tentunya ini momentum untuk memperkenalkan surfing agar bisa lebih dikenal di Indonesia ,” kata Rio.

“Saya ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia adalah negara dengan potensi yang luar biasa,” tambahnya. 

Terlepas dari segala pengalaman baru yang akan didapatkan Rio, doa dari sang orang tua juga turut mengiringi langkahnya jelang persiapan tampil di Olimpiade.

“Saya selalu mengirim foto kegiatanku di sini, dan ibu bilang nikmati pengalamanmu dan juga mendoakan saya agar sukses dan sehat. Ayah juga berkata agar saya bisa membawa medali pulang ke Indonesia, apalagi nenek saya juga tinggal di sini. Jadi saya akan bekerja keras untuk membuat keluarga dan negara Indonesia bangga,” ucap Rio.

Upacara pembukaan dapat disaksikan secara live di official broadcaster Olimpiade Tokyo, yaitu TVRI dan Emtek Group melalui platform Vidio.com serta Champions TV. Seremoni akan dimulai pada 20.00 waktu setempat atau 18.00 WIB. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/