Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Anggota DPRD Pangkep Bantah Tutup Jalan Rumah Tahfiz, Sebut Tembok Sudah Ada Sejak Dulu

Anggota DPRD Pangkep Bantah Tutup Jalan Rumah Tahfiz, Sebut Tembok Sudah Ada Sejak Dulu
Lokasi rumah tahfiz ditembok di Makassar. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 24 Juli 2021 18:49 WIB

PANGKEP - Anggota DPRD Kabupaten Pangkep, Amiruddin, membantah tudingan yang menyebut bahwa dirinya menutup akses masuk ke rumah tahfiz Alquran di Jalan Ance Dg Ngoyo, Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepada wartawan, mantan camat di Kabupaten Pangkep itu mengatakan bahwa akses tersebut bukanlah jalan utama menuju rumah tahfiz Alquran.

Ia bahkan mengaku selama ini membantu pemilik rumah yang telah menghibahkan tanahnya kepada masyarakat untuk pondok tahfiz Alquran.

Tak hanya itu, Legislator dari Fraksi PAN itu juga mengatakan bahwa tembok itu sudah ada sejak dulu, namun dibongkar untuk membantu mengangkut material pemilik rumah tahfiz Alquran. "Sebenarnya ini sudah tiga tahunan, dulu sudah ada tapi dibobol. Jadi dibiarkan dibobol dengan janji akan ditutup kembali. Namun tak ditutup," kata Amiruddin, Jumat (23/7/2021).

Hingga akhirnya, karena tidak kunjung ditutup Amiruddin pun menutup sendiri tembok tersebut. Ia juga menambahkan, selama ini kotoran dari rumah tahfiz kerap masuk ke halamannya.

Selain itu, jalanan tersebut bukan merupakan jalan utama menuju rumah tahfiz, melainkan bagian belakang rumah tahfiz Alquran.

"Padahal semua kotorannya itu ke halaman saya dan janjinya juga mereka yang akan tutup sendiri. Karena ini memang bukan jalanan, jalanan itu ada di depannya pondok tahfidz, rumah saya di belakangnya," sambungnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Pangkep, Amiruddin, menutup akses masuk ke rumah Tahfiz Alquran. Ia menembok pintu rumah tahfiz tersebut diduga lantaran risih mendengar suara anak-anak yang sedang mengaji.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Politik, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/