Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
24 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
6
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Polri Pastikan Video Rusuh Demonstran di Jakarta Tolak PPKM adalah Hoaks

Polri Pastikan Video Rusuh Demonstran di Jakarta Tolak PPKM adalah Hoaks
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono. (Foto: Istimewa)
Minggu, 25 Juli 2021 06:13 WIB

JAKARTA - Beredar sejumlah video aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan dengan menarasikan bahwa demonstrasi tersebut dilaksanakan pada hari ini 24 Juli 2021, bertepatan dengan wacana aksi tolak pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono memastikan bahwa video yang menyatakan terjadi kerusuhan demo pada hari ini adalah hoaks atau informasi palsu.

"Itu video hoaks. Faktanya adalah demonstrasi itu merupakan peristiwa lama saat demonstrasi tolak omnibus law ciptaker di Jakarta pada 8 Oktober 2020," kata Argo kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (24/7).

Dengan beredarnya informasi tersebut, Argo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi palsu yang dibuat oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab. "Masyarakat jangan mudah termakan hoaks. Saring before sharing," ujar Argo.

Sementara untuk situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) saat ini, lanjut Argo, masih berjalan aman, damai dan kondusif. Tidak ada demonstrasi yang berjalan pada hari ini. "Situasi aman dan kondusif. Tidak ada gangguan yang berarti," tuturnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, memastikan tidak ada demonstrasi bertajuk 'Jokowi End Game' yang terjadi di Jakarta hari ini, Sabtu (24/7). Menurut dia, sepanjang hari ini Jakarta kondusif tanpa riak kerumunan besar yang dapat melanggar protokol kesehatan.

"Jakarta kondusif aman kok, kita lihat sendiri Jakarta kondusif hari ini. Enggak ada (demo), aman," kata Yusri saat dihubungi awak media, Sabtu (24/7).

Terkait kabar enam orang diamankan sebelumnya, Yusri menyatakan, semuanya telah dipulangkan. Dia mengakui, awalnya mereka sempat digelandang ke kantor polisi untuk diinterogasi. Menurut hasil interogasi, mereka diketahui hanya sekumpulan remaja pengangguran.

"Kan kita patroli, kita patroli bersama kita lihat orang kerumunan terus kita tanya (tapi) mereka enggak bisa jawab. Kita bawa dulu, kita edukasi, habis itu kita pulangkan, itu (mereka) pengangguran remaja gitu," jelas Yusri.

Diketahui, sebelumnya beredar ajakan demonstrasi menolak PPKM di Jakarta. Flyer demo tersebut bertajuk Jokowi End Game. Dalam selebaran digital tersebut, aksi turun ke jalan ini disebut akan menghelat long march mulai dari Glodok sampai di titik kumpul Istana Negara.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/