Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
24 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
23 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Kapolda Jatim Tinjau Vaksinasi di Ponpes Bumi Solawat Bareng Forkompimda

Kapolda Jatim Tinjau Vaksinasi di Ponpes Bumi Solawat Bareng Forkompimda
Kapolda Jawa Timur meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat, Lebo Sidoarjo, Minggu (25/7/2021).
Selasa, 27 Juli 2021 02:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

SURABAYA – Forkompimda Jawa Timur meninjau pelaksanaan vaksinasi berbasis pelajar. Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat, Lebo Sidoarjo, Minggu (25/7/2021).

Tampak hadir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda prov Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya meninjau jalannya vaksinasi berbasis pelajar.

Khofifah mengatakan, vaksinasi di pondok pesantren ini dikhususkan untuk anak-anak berusia 12 sampai dengan 17 tahun, dengan target 3 juta 50 ribu. "Lalu yang usia SMA, SMK di Jawa Timur ini 1,3 juta. Jadi itu yang kita ingin maksimalkan dari stok yang ada, pokoknya kita ingin memaksimalkan dari seluruh sinergitas yang bisa kita bangun, kita maksimalkan," kata Hofifah.

Ia berharap, pada HUT RI ke-76 mendatang Herd Immunity di Jatim dapat tercapai. "Kita bangun semangat, kita sih pinginnya, HUT 76 ya kita herd immunity-nya bukan 70 tapi 76 persen. Dan saya ingin menyampaikan bahwa alhamdulillah sampai dengan hari ini yang tercatat di dashboard Kemenkes, vaksinasi Jawa Timur secara dosis 1 masih tertinggi seluruh Indonesia. Dosis ke 2 juga tertinggi," ujar Khofifah.

Untuk itu Khofifah menekankan pentingnya sinergitas diantara pemangku kebijakan. "Jaga dan tingkatkan sinergitas," ucapnya.

Sedang untuk ketersediaan dosis vaksin, selalu membutuhkan pengiriman dari pusat. "Untuk dosis vaksin itu tergantung datangnya, kalau kita kebutuhannya hampir 31 juta, dari total itu datangnya tidak bisa di pastikan, kapan hari 220 ribu dosis, kemarin pagi datang 506 ribu dosis, tapi ya langsung habis-habis dibagi," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/