Meski Alami Cedera, Rahmat Lampuai Angkatan Terbaik
Dengan hasil ini, peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina menempati menempati peringkat teratas Grup B yang dihuni 5 lifter tetapi juga melampaui angkatan terbaiknya baik Snatch, Clean and Jerk maupun Total angkatan.
Untuk angkatan Snatch, Rahmat sukses melampuai angkat terbaiknya yang diciptakannya pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Tashkent, Uzbekistan, 20 April 2021 lalu. Angkatan Snacth yang tadinya 148kg bebannya bertambah 3kg menjadi 152kg.
Kemudian, angkatan Clean and Jerk yang tadinya 187 kg bebannya bertambah 3 kg menjadi 190 kg. Dengan adanya penambahan beban 7kg di kedua jenis angkatan itu, Total Angkatan Rahmat yang tadinya 335kg naik menjadi 342kg.
Posisi kedua kelas 73kg Grup B ini ditempati Jorge Adan Cardenas Estrada dari Meksiko dengan Total angkatan 320kg (145kg Snatch dan 175kg Clean and Jerk). Disusul Mahmoud Muhammad S Alhumayo dari Saudi Arabia dengan Total angkatan 306kg (141kg Snatch dan 165kg Clean and Jerk).
Meski berada di posisi teratas Grup B, peringkat Rahmat belum bisa ditentukan karena masih menunggu hasil pertandingan 9 lifter yang menghuni Grup A yang dimainkan malam hari.
Perjuangan Rahmat ini yang mampu memperbaiki angkatan terbaiknya tersebut patut mendapat apresiasi. Apalagi, pemuda berusia 21 tahun ini sempat mengalami cedera paha belakang kanannya saat pemanasan untuk angkatan Clean and Jerk.
"Pas angkat 160kg tadi langsung kecetek paha belakang ini. Nggak tau kenapa? Kalau nggak mungkin bisa lebih angkatan Clean and Jerknya. Tadinya, saya sempat mau menyerah," kata Erwin yang ditemui Tim Media NOC Indonesia.
Menurut Erwin, cedera yang dialaminya untuk pertama kali ini terjadi saat melakukan pemanasan. Saat ngangkat barbel, kata Erwin, pahanya langsung kayak bunyi. "Padahal waktu angkatan Snatch enak banget dan Clean and Jerk juga. Powernya sudah dapat semua," jelasnya. ***
Kategori | : | DKI Jakarta, Olahraga |