Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
24 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
2
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
23 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
23 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
23 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
8 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Home  /  Berita  /  Nasional

Kemenpora Jelaskan Soal Pergantian Capasnas 2021 dari Sulbar

Kemenpora Jelaskan Soal Pergantian Capasnas 2021 dari Sulbar
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh. (Ist)
Kamis, 29 Juli 2021 21:40 WIB
JAKARTA - Kemenpora langsung menanggapi beredarnya surat terbuka dari Melkisedek Takatio terkait dengan tidak diberangkatkannya salah satu calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) nasional 2021 dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Semula calon Paskibraka nasional (Capasnas) itu bernama Kristina. Namun, dia tidak diberangkatkan menuju Diklat Paskibraka Nasional di Jakarta dan posisinya digantikan Anggiie Fricillia Tamuntuan. Karena, Kartini positip Covid-19 dari hasil tes usap atau swab PCR.

Menanggapi surat terbuka yang menjadi polemik dan ramai di media sosial itu, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh menjelaskan bahwa penetapan calon Paskibraka nasional wakil provinsi menjadi kewenangan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat, termasuk jika ada pergantian.

"Penggantian Capasnas putri dari Sulawesi Barat atas nama Kristina kepada Anggie Fricilia Tamuntuan dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat dengan pertimbangan hasil Swab PCR test Kristina positif Covid-19. Swab test PCS itu syarat utama dan pemeriksaan juga dilakukanoleh Balai POM Mamuju," kata Asrorun Niam Sholeh, Kamis (29/7/2021) malam.

Soal aturan penunjukkan dari provinsi, kata Niam, sudah diatur dan sesuai dengan Permenpora Nomor 14 Tahun 2017. Dalam Permenpora tersebut disebutkan bahwa seleksi dan rekrutmen calon Paskibraka nasional sepenuhnya menjadi wewenang Provinsi.

"Melalui rekrutmen dan seleksi tingkat provinsi, satu pasang (seorang putra dan seorang putri) terbaik sebagai utusan provinsi yang direkrut dan dikirim untuk menjadi Paskibraka Tingkat Nasional," jelasnya.

Kemudian, Kemenpora menerima nama peserta yang sudah ditetapkan oleh provinsi untuk dilaksanakan diklat, termasuk penentuan pengganti jika yang utama berhalangan untuk berangkat. Sesuai jadwal, kedatangan peserta Diklat Paskibraka dari provinsi ke Jakarta ialah pada 25 Juli 2021.

Sebelum berangkat ke Jakarta, seluruh peserta menjalani tes swab PCR sebagai salah satu upaya preventif untuk mendeteksi paparan Covid-19 dan syarat dalam perjalanan. Aturan itu tertuang dalam SE Kemenhub nomor 53 tahun 2021.

Delegasi dari Provinsi Sulawesi Barat ialah Arya Maulana dari perwakilan putra dan Kristina perwakilan putri. Namun, jelang keberangkatan ke Jakarta, keduanya melakukan tes usap PCR, hasilnya diketahui pada 24 Juli dan dia dinyatakan positif Covid-19.

"Atas hasil tersebut, Dispora Provinsi mengambil langkah berikutnya, yaitu memanggil cadangan sebagai pengganti, yaitu Muhammad Juandi Aly dan Anggie Fricilia Tamuntuan dan dilaporkan ke Kemenpora. Keduanya kemudian menjalani tes usap PCR tanggal 26 Juli, dan malam harinya diperoleh hasil negatif," katanya.

Pada tanggal 27 Juli pukul 10.00 WIB, pihak Dispora mengirimkan dua nama cadangan Capasnas untuk dipesankan tiket oleh Kemenpora. Muhammad Juandi Aly dan Anggie Fricilia Tamuntuan kemudian berangkat pukul 18.30 WITA dari Makassar menuju Jakarta dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 20.40 WIB dan mulai masuk di Diklat Cibubur pukul 21.50 WIB.

Terhadap pengaduan yang disampaikan melalui surat terbuka tersebut, kata Niam, Kemenpora juga telah melakukan klarifikasi dan mencari informasi yang utuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Barat.

"Berdasarkan keterangan Kadispora, penggantian dilakukan karena didasarkan pada hasil test Swab PCR yang menyatakan positif dan digantikan dari Kabupaten yang sama, bahkan sekolah yang sama; dari Kristina ke Anggie Fricilia Tamuntuan, sama-sama dari SMAN I Mamasa. Proses itu juga sudah sesuai ketentuan," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/