Perjuangan Masih Panjang, Rosan: Ayo Kamu Pasti Bisa

JAKARTA - Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020 Tokyo, Rosan P Roeslani terus membakar semangat pasukan Merah Putih. Sebab, Rosan yakin seluruh atlet yang masih berjuang akan memberikan penampilan terbaik di Olimpiade 2020 Tokyo.

"Perjuangan masih panjang. Teruslah berjuang untuk bisa meraih tempat terhormat sekaligus membawa harum nama bangsa dan negara di ajang Olimpiade 2020 Tokyo. Doa dan dukungan masyarakat Indonesia menyertai perjuanganmu. Ayo, kamu pasti bisa," kata Rosan P Roeslani kepada Tim Media NOC Indonesia.

Ya, cabang bulutangkis sebagai andalan Indonesia memang diharapkan mampu menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia dalam upaya memenuhi target menaikkan peringkat Indonesia di Olimpiade.

Kini, Indonesia menyisakan tiga wakilnya. Yakni, Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan (ganda putra) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) yang sudah menembus semifinal. Dan, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) yang memasuki babak perempat final.

"Kita harapkan kontribusi medali tertinggi dari bulutangkis. Jadi, kita doakan bersama semoga Hendra/Ahsan dan Greysia/Rahayu mampu bermain dengan baik, dengan tenang, dan dengan maksimal sehingga mereka bisa meraih kemenangan dalam pertandingan semifinal dan final. Begitu juga dengan Anthony Sinusuka Ginting bisa menembus babak semifinal, final dan menuntaskan perjuangannya dengan meraih emas," harap Rosan.

Harapan yang sama juga disampaikannya kepada lifter putri Nurul Akmal yang akan tampil di kelas 87+kg, perenang Aflah Fadlan Prawira (1500m gaya bebas putra), serta dua sprinter yakni Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory yang turun di nomor 100m putra dan putri.

Dijadwalkan, Alvin akan tampil di nomor 100m putri pada 09.14 JST. Dilanjutkan dengan penampilan Ahsan/Hendra di babak semifinal pada 18.15 JST, serta perenang Fadlan pada 19.48.

Tadinya, Indonesia menyisakan enam wakil yang masih bertahan hingga Kamis (29/7/2021). Sayangnya, Gregoria Marisa (tunggall putri), Jonathan Cristie (tunggal putra) dan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan (ganda putra) harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya.

Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat ini tetap memberikan apresiasi perjuangan Gregoria, Jonathan Christie, dan Henda/Ahsan yang telah berusaha maksimal.

"Kita harus memberikan apresiasi terhadap mereka yang sudah berjuang maksimal. Saya menyaksikan langsung mereka sudah memperlihatkan permainan terbaiknya saat menghadapi lawan-lawannya," katanya. ***