Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
17 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Internasional

Mengenal Alya Lawindo, Gadis Minang yang Jadi Guru Ngaji Alquran di Amerika Serikat

Mengenal Alya Lawindo, Gadis Minang yang Jadi Guru Ngaji Alquran di Amerika Serikat
Alya Lawindo. (VOA Indonesia)
Jum'at, 30 Juli 2021 02:48 WIB

NEWYORK - Mencari penghidupan di tanah perantauan memang tak mudah. Budaya dan jati diri dari tanah kelahiran bisa perlahan memudar.

Namun, cerita sosok gadis cantik Alya Lawindo tidak demikian. Tinggal di Amerika Serikat, justru membuatnya kian teguh pada keyakinan serta budaya milik nenek moyang, tanah Minang.

Ia berteguh hati menjadi guru mengaji sejak remaja. Alya juga merupakan gadis yang aktif mengenalkan budaya Minang di Negeri Paman Sam. Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube VOA Indonesia, Kamis (29/7/21).

GoNews Alya Lawindo. (VOA Indonesia)
Alya Lawindo. (VOA Indonesia)

Lahir dan tumbuh di Amerika Serikat tak membuat Alya buta hati dengan asal usulnya. Meski masih muda, Alya berpegang teguh pada pendiriannya, menjadi muslim.

Bahkan, gadis cantik yang kini tinggal di Virginia ini rutin mengajarkan anak-anak untuk mengaji secara virtual. Ia mengaku senang dapat melihat anak kecil belajar mengaji. "Rasanya senang melihat anak-anak kecil belajar mengaji," terangnya.

Hal ini tak jauh dari pengaruh positif yang dibangun keluarga Alya. Sejak kecil, Alya sering melihat sang ibunda saat mengajar mengaji di suatu lembaga pendidikan agama.

Menginjak remaja, timbul niat dari Alya sendiri untuk mengikuti jejak sang ibunda.

"Apalagi karena bunda dari dulu pernah jadi guru mengaji di madrasah bertahun-tahun. Waktu Alya remaja, Alya berpikir mungkin sudah waktunya untuk mengajari anak apalagi untuk komunitas anak Indonesia di Amerika," terangnya.

GoNews Alya Lawindo. (VOA Indonesia)
Alya Lawindo. (VOA Indonesia)

Berkat perhatiannya terhadap anak-anak kecil dan agama Islam, Alya diganjar dengan penghargaan. Pada tahun 2019, Alya diberi penghargaan sebagai relawan muda.

Indonesian Muslim Association in America (Imaam) Center, organisasi yang mengelola madrasah, merasa bangga dengan kiprah Alya di dunia pendidikan dan agama Islam di Amerika Serikat.

Selain mengajarkan baca Alquran bagi anak-anak muslim, Alya juga dikenal sebagai gadis yang aktif melestarikan budaya miliknya sendiri. Alya aktif mengenalkan budaya Minang sejak berusia 6 tahun.

Bersama orang tua, Alya berhasil mendirikan sebuah komunitas bernama 'Rumah Gadang' di Amerika Serikat. Sang ayah menilai, budaya sendiri memang harus diajarkan kepada putra putrinya agar tak lupa dengan jati diri.

"Itu saya ajarkan semenjak 6 tahun. Ini kalau kami tidak mengajarkan, kita akan kehilangan generasi, mereka kenalnya budaya Amerika saja," terang sang ayah.

"Bila dekat, saling berkunjung. Bila jauh, saling berkabar. Tanda cinta pada ranah Minang, jangan lupakan adat budaya," pesan Alya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Sumatera Barat, Internasional, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/