Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
16 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

Setelah Taufik Hidayat, Ginting yang Melaju ke Semifinal

Setelah Taufik Hidayat, Ginting yang Melaju ke Semifinal
Anthony Sinisuka Ginting luapkan kegembiraan. (Dok. NOC Indonesia)
Sabtu, 31 Juli 2021 14:35 WIB
TOKYO - Pasangan ganda putri Greysia/Apriyani telah mencatat sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang melaju ke final Olimpiade 2020 Tokyo. Namun, kesuksesan Anthony Sinisuka yang melaju ke semifinal tunggal putra tidak kalah kerennya.

Bukan hanya menjaga asa Merah Putih di Olimpiade 2020 Tokyo, Anthony menjadi pemain tunggal Indonesia pertama yang melaju ke semifinal dalam tiga penyelenggaraan Olimpiade terakhir. Karena, sejak Sonii Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat yang meraih medali emas Olimpiade 2004 Athena tidak ada pebulutangkis lain yang mampu menembusnya. Baik itu di Olimpiade 2008 Beijing, Olimpiade 2012 London, dan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Anthony mengamankan tiket empat besar usai melewati laga mendebarkan di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021). Dalam pertandingan berdurasi 79 menit kontra unggulan tiga berpaspor Denmark Anders Antonsen, Anthony menang 21-18, 15-21, 21-18.

“Sejak persiapan Olimpiade, saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Semua pemain ingin mendapat hasil terbaik di Olimpiade. Tapi, bagaimana caranya mengatasi harapan. Jangan berekspetasi tinggi, tapi tak boleh rendah juga. Belajar dari pengalaman sebelumnya bisa jadi bumerang. Saya ingin menikmati pertandingan di lapangan,” kata Anthony kepada Tim Media NOC Indonesia usai laga.

Penampilan Anthony di perempat final disaksikan langsung oleh Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari yang didampingi Komite Eksekutif Teuku Arlan Perkasa Lukman, Rafiq Hakim Radinal dan Jadi Rajagukguk.

Anthony, yang sudah mengamankan game pertama, dipaksa bermain rubber-game oleh Antonsen. Namun, penampilan Anthony pada game ketiga tidak begitu baik, ia tertinggal saat interval 9-11. Namun, Anthony tetap sabar menghadapi permainan lawan hingga akhirnya bisa membalikkan keadaan 15-14 hingga akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-18.

“Laga sangat ketat. Pada game ketiga, saya fokus inisiatif menyerang dan sedan menang angin sehingga sebisa mungkin tidak lob. Saat poin kritis, pikiran saya yang penting menyerang dulu,” ujar Anthony.

“Saya belajar dari game kedua, saat melakukan banyak bola panjang ke samping. Jadi saya tidak mau mengulangi lagi, meskipun lawan juga sabat dań memancing saya bermain ke semua sisi.” ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/