Analis Sebut Pandemi jadi Komoditas Politik
Dalam sebuah webinar yang disaksikan GoNEWS.co, Senin (2/8/2021), Ia menyatakan, partai politik seolah berlomba untuk menjadi yang paling murah hati di tengah pandemi. Kewenangan besar Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, menjadi salah satu contoh.
Menurutnya, ini terjadi tidak hanya di partai politik internal kekuasaan pemerintah, tapi juga partai politik di luar kekuasaan pemerintah.
"Demokrat, PKS, yang lainnya, hampir tidak kita dengar mereka memberikan sebuah alternatif," kata Arif sebagaiman disaksikan GoNEWS.co.
Potret survey-survey yang berfokus pada elektabilitas tokoh partai politik dan kepala daerah, menurut Arif, menjadi bukti bahwa tindakan mereka dalam pandemi diharap berpengaruh positif bagi kepentingan elektoral.
Di tengah pandemi, kata Arif, rakyat dibuat menjadi ketergantungan kepada kebijakan bantuan. Di sisi lain, persoalan penting bahwa Indonesia membutuhkan sistem kesehatan publik yang kuat tampak terkesampingkan.
"Orang memberi petuah bijak (kenakan masker, dsb) tapi orang lupa bicara bahwa ini persoalan sistem kesehatan publik," kata Arif.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | DKI Jakarta, Nasional, Politik, Umum |