Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

Final Ganda Putri, Ivana Lie: Greysia/Apriyani Paham Tugasnya

Final Ganda Putri, Ivana Lie: Greysia/Apriyani Paham Tugasnya
Greysia/Apriyani. (Dok. NOC Indonesia)
Senin, 02 Agustus 2021 10:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution

TOKYO - Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi unggulan dua asal China Qing Chen Chen/Yi Fan Jia dalam perebutan medali emas ganda putri cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2020 Tokyo. Laga yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza Tokyo pada Senin (02/08/21) waktu setempat ini menjadi peluang perburuan medali emas bagi Merah Putih.

Bagi Greysia/Apriyani, pertandingan nanti menjadi laga bergengsi. Sebab, Greysia/Apriyani berpotensi mengukir sejarah besar dengan menjadi ganda putri Indonesia pertama yang membawa pulang medali emas Olimpiade.

"Saya cuma bisa komentar satu kalimat saja. Ini menjadi momen dalam hidup Greysia/Apriyani untuk menorehkan tinta emas sebagai pembuat sejarah bagi negara dan diri mereka," kata mantan pebulu tangkis Indonesia Ivana saat dihubungi Tim Media NOC Indonesia, Senin (02/08/21).

Ketika ditanyakan apa yang mesti dilakukan Greysia/Apriyani untuk mewujudkan keinginannya meraih medali emas? Ivana Lie yang juga mantan Staf Khusus Bidang Olahraga Kemenpora tidak mau memberikan komentar banyak. Ia yakin, Greysia/Apriyani bakal tampil maksimal untuk Merah Putih.

”Mereka sudah paham apa yang harus mereka lakukan,” kata Ivana.

Sebelumnya, Greysia/Apriyani mengaku ingin lebih berkonsentarasi dengan persiapan diri untuk menghadapi laga final. Terutama dalam menjaga spirit pertandingan. Soal strategi menghadapi lawan, dikatakan Greysia, secara tipe permainan keduanya sudah saling mengetahui karena sering bertemu.

“Kami ingin terus menjaga pikiran seperti datang awal ke Tokyo. Kami ingin menikmati game agar bisa menunjang pereforma di lapangan. Kami tak mau berpikir lawan seperti apa, begini atau begitu. Paling persiapan yang harus kami lakukan adalah menjaga ketenangan agar dapat mengontrol permainan serta mempersiapkan diri untuk recovery,” kata Greysia.

Terpisah, pelatih ganda putri Eng Hian meminta masyarakat Indonesia bisa meredam ekspetasi berlebihan kepada anak-anak latihnya. Menurutnya, biarkan Greysia/Apriyani dengan caranya sendiri di babak final.

“Sebenarnya masalah nonteknis saat pemain tidak bisa mengontrol ekspetasi. Olimpiade ini banyak unggulan tumbang karena bermain berbeda dengan standar karena beban berat. Mohon pemberitaan jangan terlalu berlebihan. Mohon doanya saja," kata Didi, sapaan karib Eng Hian.

Didi mengakui, Greysia/Apriyani tertinggal secara head-to-head dari Qing/Yi dengan agregat 3-6. “Kami sudah mendekati fase terpenting. Secara teknis sudah disiapkan, terapi apakah strategi berjalan apa tidak bergantung di lapangan nanti,” kata Didi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/