Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Menanti Kiprah Guard Rionny Rahangmetan

Menanti Kiprah Guard Rionny Rahangmetan
Senin, 02 Agustus 2021 06:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTATak banyak pemain Papua di liga profesional, tapi sekali muncul, mereka pasti bisa mencuri perhatian. Salah satunya Rionny Rahangmetan. Dia merupakan sosok guard eksplosif yang masih dinanti kemunculannya. 

Rionny adalah guard kelahiran Jayapura, 29 Maret 1992. Dia pertama kali muncul di liga profesional tahun 2012 bersama tim Satya Wacana Metro LBC Bandung, yang belakangan dikenal dengan nama Satya Wacana Saints Salatiga. Meski bermain di posisi guard, Rionny terbilang tinggi dengan 180 cm. 

Permainannya eksplosif sehingga sangat cocok berada di tim yang memainkan strategi dengan mengandalkan kecepatan. Rionny sendiri sempat istirahat di musim 2014-15. Tapi dia kembali bermain di IBL 2016 sampai 2019. Rionny termasuk dalam tim yang mencetak sejarah di Satya Wacana. Karena dia pernah mengantar Satya Wacana lolos Playoffs pertama kali di IBL 2016. Saat itu Rionny mencetak rata-rata 3,9 PPG, 3,4 RPG, dan 2,8 APG.

Pada tahun 2018, Rionny pindah ke Prawira Bandung. Salah satu faktornya karena ada Jerry Lolowang yang saat itu bertugas sebagai asisten pelatih Prawira. Jerry dulunya kapten tim Satya Wacana Salatiga, sehingga dia mengenal Rionny dengan baik. 

Namun setelah musim 2018-19, Rionny tidak bermain lagi di liga profesional. Tidak tahu apa alasannya, namun yang pasti Rionny masih layak untuk tampil di liga profesional. Semoga ada tim di liga yang membutuhkan jasa guard asal Jayapura ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/