Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
13 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
3
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
12 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
11 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
11 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  Politik

Saat Ketua MPR Bambang Soesatyo Dua Kali Kena Prank

Saat Ketua MPR Bambang Soesatyo Dua Kali Kena Prank
Bamsoet saat memarkan motor listrik bertandatangan Jokowi. (Foto: Istimewa)
Senin, 02 Agustus 2021 18:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo tercatat dua kali kena prank sepanjang tahun 2020 hingga 2021. Prank pertama terjadi pada tahun 2020 saat dirinya melelang motor listrik buatan anak negeri bertandatangan Presiden Jokowi.

Saat itu, Bamseot sapaan Bambang Soesatyo akhirnya mengaku bersalah terkait polemik lelang motor listrik tersebut. Dia pun meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan masyakarat Indonesia.

"Atas nama seluruh panitia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, kepada Pak Presiden, kepada Setneg, kalau ada pihak yang patut disalahkan maka salahkanlah saya selaku penanggung jawab acara ini," kata Bamsoet saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Bamseot mengaku tidak enak hati atas kekisruhan lelang motor listrik yang ternyata kena prank warga Jambi bernama M Nuh. Menurutnya, hal itu semata kekeliruan teknis dan bukan rekaan atau mencari kambing hitam.

"Jujur saja, saya sampai tidak enak hati dengan Pak Presiden, dengan Setneg, karena sebenarnya beliau tidak tahu apa-apa. Beliau hanya ingin membantu gagasan para seniman dalam konser amal ini," tutur Bamsoet.

Bamsoet mengatakan, tujuan lelang motor yang laku dibanderol seharga Rp 2,55 miliar ini sesungguhnya murni untuk membantu masyarakat Indonesia terdampak Covid-19. Mereka yang kehilangan mata pencaharian, utamanya para pekerja seni.

"Gagasannya sungguh mulia, saya, Prof Yudian (Kepala BPIP), dan Mas Doni (Kepala BNPB) mendukung acara ini. Alhamdulillah Presiden membubuhkan tandatangannya dan menyerahkan motor yang ada di hadapan kita ini dengan satu harapan, acara ini berjalan sukses dan membantu rakyat yang hari-hari ini kesulitan dalam mengarungi hidupnya," Bamsoet menandasi.

Kasus tersebut berawal saat konser amal bertajuk "Berbagi kasih Bersama Bimbo" pada Minggu (17/5/2020) malam. Pada gelaran itu, motor listrik Presiden Jokowi dilelang untuk penggalangan dana.

Motor listrik nasional Gesits buatan Institut Teknologi Surabaya itu diproduksi oleh Garansindo. Motor yang harga pasarannya dibanderol sekitar Rp 24 jutaan itu melonjak karena pernah dijajal dan ada bubuhan tanda tangan Jokowi.

Lelang motor listrik itu pun putus pada angka Rp 2,550 miliar. Karena tawarannya cukup tinggi, pihak panitia akhirnya memutuskan motor tersebut jatuh ke tangan M Nuh, yang sebelumnya santer diberitakan sebagai pengusaha dari Kampung Manggis, Kota Jambi.

Prank Kedua

GoNews Polisi menangkap anak almarhum
Polisi menangkap anak almarhum Akidi Tio

Prank kedua yang dialami Bambang Soesatyo terjadi baru-baru ini. Yakni terkait dengan sumbangan Rp2 Triliun untuk penanganan Covid-19 yang diberikan keluarga Akidi Tio ke Polda Sumsel.

Bamsoet mengungkap sosok almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Aceh yang baru saja menyumbang uang tunai Rp 2 triliun. Bantuan tersebut disalurkan oleh keluarga Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

"Ternyata dialah penyumbang terbesar di Sumsel dan Indonesia, baik itu panti asuhan yatim, orang cacat, buta dll. Selalu pakai no name atau Hamba Allah," tutur Bambang di akun Instagram, Kamis, 29 Juli 2021. "Ternyata dia orang ke-2 sedunia yang menyumbang terbanyak sesudah Bill Gates." Bill Gates adalah salah satu orang terkaya dunia.

Di akun instagramnya, @bambang.soesatyo, Bamsoet mengunggah foto Akidi Tio. Bersamaan dengan itu, ia pun melampirkan kisah hidup Akidi. "Akidi Tio pernah hidup di Palembang mulai usaha kecap, lalu punya pabrik kecap," tulis Bamsoet. Ia pun mengatakan bahwa Akidi semasa hidupnya juga pengusaha tambang batu dolomit, bahan pembuat pupuk.

Menurut politikus Golkar itu, Akidi juga memiliki kelenteng di 10 Ulu dan beberapa tempat di Palembang. "Dan dia yang punya Cipta Futura Sawi di Muara Enim."

Sejak dulu, kata Bamsoet, Akidi hidup di keluarga Thong Ju, keturunan Cina Palembang yang kaya pada era Sukarno, serta paman dari Menteri Perdagangan Singapura.

Ternyata, sumbangan tersebut palsu. Bamsoet pun kena prank kedua kalinya. Polisi menangkap anak almarhum Akidi Tio. Setelah donasi yang disebut Rp 2 Triliun akan diserahkan bohong alias hoaks. Anak almarhum Akidi Tio, bernama Heryanti, malah disebut punya utang Rp 3 Miliar. Dia tiba di Mapolda Sumsel dan langsung digiring masuk ke ruang Ditreskrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.

Heriyanti tampak menggunakan batik biru dengan celana panjang hitam, seraya menutup wajahnya dengan tangan. Dir Ditreskrimum Polda Sumsel, Hisar Siallagan saat dikonfirmasi, enggan memberikan komentar terkait penjemputan Heriyanti. “Nanti saja ya,” ujarnya tegas.

Sementara, Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro membenarkan hal tersebut. "Sekarang tersangka masih diperiksa. Statusnya saat ini sudah tersangka. Karena kita sudah mengumpulkan alat bukti yang cukup," ujarnya, pada Senin (02/08/2021).

Tim yang dibentuk Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Eko Indra Heri sudah melakukan penelusuran sejak hari saat Heriyanti dan dokter pribadi keluarga Hardi Darmawan secara simbolis memberikan bantuan tersebut. "Saya mewakili Polda Sumsel mengatakan hal ini. Unsur pidana sudah terpenuhi hingga akhirnya hari ini kita lakukan penindakan," kata dia.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/