Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
13 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
20 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Anggaran Kesehatan Diprediksi Bengkak Hingga Rp 300 Triliun Tahun Ini

Anggaran Kesehatan Diprediksi Bengkak Hingga Rp 300 Triliun Tahun Ini
Ilustrasi Uang. (Foto: Istimewa)
Rabu, 04 Agustus 2021 16:26 WIB

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, anggaran kesehatan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa makin membengkak pada tahun ini.

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan mengharuskan pemerintah menyiapkan anggaran yang lebih besar dari sebelumnya.

"Total anggaran (kesehatan) tahun ini diproyeksikan bahkan bisa mencapai di atas Rp 300 triliun. Sebuah angka yang luar biasa besar," kata Sri Mulyani dalam webinar CSIS Indonesia, Rabu (3/8/2021).

Jika perkiraan ini benar, maka ini merupakan penambahan anggaran yang ke sekian kalinya yang dilakukan pemerintah sepanjang tahun ini, sebelumnya anggaran kesehatan awalnya hanya Rp 176 triliun namun dinaikkan menjadi Rp 214,9 triliun.

Dengan kenaikan porsi anggaran tersebut, alokasi anggaran PEN pun ikut naik dari awalnya Rp 699 triliun menjadi Rp 744,7 triliun.

"Untuk 2021 ini, kita bahkan meningkatkan jumlah alokasi anggaran untuk PEN dari Rp 699 triliun menjadi Rp 744,7 triliun, sebagian sangat besar untuk alokasi kesehatan," ucapnya.

Selain menaikkan anggaran kesehatan, pemerintah juga akan meningkatkan belanja untuk bantuan sosial menjadi Rp 187,84 triliun. Hal ini untuk membantu masyarakat akibat langkah pembatasan yang dilakukan pemerintah dengan mengurangi mobilitas.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Kesehatan, Pemerintahan, Ekonomi, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/