Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Home  /  Berita  /  Politik

Cari Nafkah Hingga Ruang Isolasi Covid-19, Ketua DPD RI Minta Nasib Pedagang Diperhatikan

Cari Nafkah Hingga Ruang Isolasi Covid-19, Ketua DPD RI Minta Nasib Pedagang Diperhatikan
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Isimewa)
Rabu, 04 Agustus 2021 16:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyatakan keprihatinannya terhadap nasib para pedagang yang terdampak pandemi Covid-19. Pasalnya, sejumlah pedagang sampai harus mengambil risiko dengan berjualan di ruang isolasi.

Menurut LaNyalla, kondisi tersebut bisa sangat berbahaya untuk kesehatan pedagang sendiri.

"Kita harus sama-sama memahami kondisi yang terjadi di masyarakat saat ini. Secara ekonomi, masyarakat sangat terpukul, termasuk juga pedagang asongan. Sehingga, pedagang pasti memanfaatkan kesempatan yang dimiliki agar bisa mendapatkan penghasilan. Mereka tidak peduli meski harus membahayakan diri sendiri," tutur LaNyalla, Rabu (4/8/2021).

Senator asal Jawa Timur itu juga meminta agar keselamatan para pedagang yang berjualan di ruang isolasi dijamin.

"Untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka, pedagang yang masuk ruang isolasi harus diperiksa dan dipastikan menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu sebelum beraktivitas lagi. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan tidak ada penyebaran virus ke tempat lain," katanya.

LaNyalla juga berharap pemerintah memberikan perhatian serius untuk kelangsungan hidup para pedagang.

"Pemda juga harus memastikan apakah pedagang ini sudah mendapat bantuan sosial atau belum. Harus dipastikan mereka mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan sosial (bansos) untuk meringankan beban mereka. Jika kebutuhan terpenuhi, para pedagang tidak akan mengambil risiko seperti itu," katanya.

Yang tidak kalah penting, sambung LaNyalla, para pedagang diberikan solusi supaya agar tetap mendapat pemasukan dengan cara yang aman.

"Harus diberikan pendampingan dan pemahaman agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali," papar LaNyalla.

Kejadian masuknya pedagang ke ruang isolasi pasien Covid terjadi di sejumlah daerah. Diantaranya di Rumah Sakit Umum (RSU) Manado Medical Center, Manado, Sulawesi Utara.

Peristiwa yang sama juga terjadi di sebuah hotel di Grogol, Jakarta Barat, yang merupakan lokasi isolasi mandiri, kemudian di sekitar rumah susun khusus isolasi pasien Covid-19 di Sintang, Kalimantan Barat.

Desember 2020 lalu, sejumlah pedagang kedapatan berjualan di depan Asrama Haji Donohudan Boyolali yang dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/