Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
12 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pernikahan Anggota DPR dengan Alfitra Salamm di Solo Dibubarkan Satgas, Ini Kata Gibran

Pernikahan Anggota DPR dengan Alfitra Salamm di Solo Dibubarkan Satgas, Ini Kata Gibran
Suasana hajatan pernikahan yang dibubarkan Satpol PP Solo, Sabtu (7/9/2021). (Foto: Istimewa)
Selasa, 10 Agustus 2021 06:50 WIB

SOLO - Pernikahan anggota Komisi 4 DPR RI, Luluk Nur Hamidah, dihentikan petugas hingga dipindahkan dari restoran Java Terrace Hotel Harris menuju KUA Laweyan, Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara.

Gibran mengatakan pernikahan Luluk dengan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) asal Riau, Alfitra Salamm, tersebut dipindah sesuai aturan PPKM. Menurut aturan, pernikahan hanya boleh digelar di KUA, Dispendukcapil atau di tempat ibadah.

"Kan sudah dipindah ke KUA," kata Gibran di Balai Kota Solo saat menjawab pertanyaan wartawan tentang pernikahan Luluk dan Alfitra, Senin (9/8/2021).

Gibran mengatakan tidak akan memanggil anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Menurutnya, kedua mempelai sudah kooperatif hingga mau dipindahkan ke KUA. "Kan beliau sudah kooperatif. Nggak perlu lah (dipanggil). Sudah kooperatif digeser, yang penting nggak ada kerumunan," kata dia.

Gibran menegaskan tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan PPKM. Dia berharap masyarakat menahan diri untuk menggelar kegiatan hajatan. "Aturan ya aturan. Dah itu aja. Kita ikuti aturan yang sudah ada lah. Kita menahan diri dulu," katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Satgas COVID-19 Solo, Ahyani, menyebut acara hajatan tersebut tanpa izin pihaknya. Dia menegaskan seluruh kegiatan harus taat aturan. "Tidak ada izin. Tidak peduli siapa, seharusnya patuh dengan aturan," kata Ahyani.

Terpisah, Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, mengatakan pihaknya hanya meminta klarifikasi dari pengelola restoran dan hotel. Dia masih akan mempelajari dugaan pelanggaran yang terjadi.

"Tadi sudah kita klarifikasi, dari hotel kita panggil, kalau untuk tindakan lebih lanjut akan kita lihat apakah kesengajaan atau tidak, kan ada kerumunan juga," kata Arif.

Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Solo membubarkan sejumlah acara hajatan akhir pekan kemarin. Ternyata salah satu hajatan tersebut adalah acara pernikahan anggota DPR RI di Restoran Java Terrace Hotel Harris, Solo.

Diketahui bahwa acara itu merupakan pernikahan anggota Komisi IV Luluk Nur Hamidah. Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut dinikahi oleh Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Alfitra Salamm.

Ditambah lagi beredarnya foto mobil berpelat khusus DPR RI bernomor 20-05. Mobil dengan hiasan bunga itu diparkir di halaman Java Terrace.

Selain itu, terlihat dari unggahan story Instagram Luluk @luluknurhamidah1, dirinya menguggah ulang ucapan selamat dari teman-temannya. Salah satu unggahan juga tertulis bahwa lokasi acara berada di Java Terrace.

Dari informasi yang dihimpun, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga turut diundang dalam acara tersebut. Luluk dan Ida adalah sama-sama politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tak hanya itu, sejumlah pejabat dikabarkan turut hadir di lokasi. Tak sedikit pula kendaraan berpelat nomor luar Solo yang ramai mendatangi lokasi.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, tidak membantah informasi terkait pernikahan anggota DPR RI itu. Dia mengatakan langsung mendatangi lokasi dan meminta kegiatan pernikahan dilakukan di KUA.

"Informasi dari masyarakat ada kegiatan itu (pernikahan anggota DPR dengan DKPP). Setelah dicek ada dan dimediasi oleh Kapolres, Dandim dan Satpol untuk tidak boleh melaksanakan di Java Terrace, karena sesuai SE hanya boleh diadakan di tempat ibadah, KUA, dan Disdukcapil saja," kata Arif di Balai Kota Solo, Senin (9/8).

"Mereka akad nikah di sana kemudian geser ke KUA. Makanya kemarin Pak Kemenag ditegur Pak Kapolres kok tidak melaksanakan di KUA," ujar dia.

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Riau, DKI Jakarta, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/