Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
9 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ganjar Pranowo: Aturan Masuk Mal Harus Sudah Divaksinasi Covid-19 Tidak Adil

Ganjar Pranowo: Aturan Masuk Mal Harus Sudah Divaksinasi Covid-19 Tidak Adil
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Kamis, 12 Agustus 2021 02:41 WIB

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai adanya persyaratan yang mengharuskan pengunjung sudah divaksin Covid-19 saat masuk pusat perbelanjaan modern atau mal sebagai sesuatu yang tidak adil.

"Sebenarnya aturan itu gak fair karena masih banyak masyarakat yang belum divaksin sampai sekarang, maka tugas pemerintah sekarang adalah segera menyiapkan vaksin lebih banyak agar bisa mempercepat," katanya di Semarang, Rabu (11/8).

Dia mengaku terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi di Jateng dengan cara meminta tambahan alokasi vaksin dari pemerintah pusat.

Untuk memenuhi target vaksinasi selesai pada Desember 2021, lanjut Ganjar, Jateng membutuhkan vaksin 2,4 juta per minggu, namun kiriman vaksin dari pemerintah pusat sampai saat ini hanya 600 ribu sampai 700 ribu.

Dengan alokasi vaksin lebih banyak untuk Jateng, Ganjar berharap semakin banyak masyarakat yang bisa beraktifitas normal, termasuk berkunjung ke mal.

"Dan mereka juga bisa memiliki kesempatan dan akses yang sama dengan yang sudah divaksin. Jangan ada yang dibedakan," jelasnya seperti dilansir dari Antara.

Kendati demikian, dirinya meminta masyarakat bersabar untuk sementara waktu sebab pembukaan mal saat ini baru tahap uji coba di beberapa kota di Indonesia.

"Ini baru uji coba, jadi terpaksa kita menerima dulu kondisi ini. Apapun yang terjadi, pemerintah punya keinginan kuat untuk membantu meningkatkan kembali ekonomi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas," tutup Ganjar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kesehatan, Pemerintahan, Ekonomi, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/