Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
13 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
20 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

West Bandits Solo Bakal Jadi Ancaman

West Bandits Solo Bakal Jadi Ancaman
Kamis, 12 Agustus 2021 13:02 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SOLOWest Bandits Solos sudah mematok standar tinggi di liga profesional Indonesia. Di musim perdananya, atau di IBL 2021, mereka sudah bisa mencapai Final Four. Kalau mereka tidak mengubah komposisi pemain, West Bandits bakal jadi ancaman bagi tim-tim papan atas di liga. 

Dari data yang disajikan liga, pemain yang berstatus restricted free agent sampai bulan Juni 2021 milik West Bandits hanya Pringgo Regowo. Dari data ini bisa diasumsikan komposisi pemain West Bandits tidak banyak berubah. Meskipun kehilangan Pringgo, sama saja kehilangan mesin poin utama tim ini. 

Skuad West Bandits dibangun dengan menggabungkan pemain senior dan junior. Porosnya adalah Widyanta Putra Teja sebagai point guard sekaligus kapten tim. Widy mencetak rata-rata 11,6 PPG, 4,7 RPG, dan 5,5 APG di IBL 2021. Kehadiran Widy membuat West Bandits bisa mencetak 17,9 assist per game di regular season. Tapi ketika Widy keluar, atau diistirahatkan, malah menjadi masalah. Sebab, pengatur serangan keduanya belum bekerja maksimal, yakni Cassiopeia Thomas Manuputty. 

Sebenarnya, Cio pemain yang berbakat. Hanya saja, dia baru cedera, sehingga kontribusinya belum maksimal. Cio di Satya Wacana pada IBL 2020, bisa bermain 29,5 menit per game dengan kontribusi 5,6 PPG. Tapi di IBL 2021, Cio hanya bermain 10,1 menit per game dengan kontribusi 1,6 PPG. Bisa disimpulkan, kalau musim depan Cio bisa kembali ke performanya seperti di Satya Wacana, maka West Bandits akan punya dua point guard yang sama-sama berbahaya. 

Faktor kedua yang membuat West Bandits bisa lebih berbahaya musim depan adalah konsistensi Andre Adrianno dan Mei Joni sebagai shooter tim. Andre mencetak rata-rata 10,2 PPG dan Joni 6,2 PPG. Kedua pemain ini sama-sama membukukan 3PTS Precentage sebesar 33%. Setidaknya, West Bandits butuh mereka berdua konsisten. Kalau bisa meningkat, maka akan jadi sangat menguntungkan bagi West Bandits. 

Soal forward, West Bandits tidak perlu khawatir. Mereka punya pemain forward muda yang tak kenal lelah seperti Habib Tito Aji dan Patrick Nikolas. Keduanya sudah terbukti bermain bagus di IBL 2021. Lalu, jangan lupa bahwa West Bandits masih punya Francisco Yogi Da Silva. Kalau mereka semua dalam kondisi sempurna, maka bisa membuat tim West Bandits lebih stabil. 

Problem West Bandits hanya ada di paint area. Karena selama musim reguler IBL 2021, Wets Bandits poin kemasukan West Bandits di paint area lebih banyak (30,7 point), dibandingkan dengan poin yang mereka masukkan (27,8 point). Mereka juga kalah dalam hal offensive rebound. Kalau musim depan dua hal tersebut bisa diatasi, maka West Bandits bakal jadi tim yang kuat di liga. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/