Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Olahraga

Lepas Kontingen Paralimpiade Tokyo 2020, Amali Bakar Semangat Atlet Paralimpik

Lepas Kontingen Paralimpiade Tokyo 2020, Amali Bakar Semangat Atlet Paralimpik
Menpora Zainudin Amali. (Dok. Kemenpora)
Sabtu, 14 Agustus 2021 12:51 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI),  Zainudin Amali secara resmi mengukuhkan dan melepas Kontingen Indonesia untuk mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020 secara virtual, Sabtu (14/8/2021) pagi.

Acara ini turut dihadiri Ketua Umum National Paralimpyc Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, Chef de Mission kontingen paralimpiade Tokyo 2020, Andi Herman serta para atlet dan pelatih dari 7 cabang olahraga yang diikuti.

Hadir pula jajaran Kemenpora antara lain, Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga, Mahfudin Nigara.

“Saya Zainuddin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengukuhkan dan sekaligus melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding di arena paralympic Tokyo 2020,” ujar Menpora Amali.

Dalam sambutannya, Menpora Amali membakar semangat kepada para atlet paralimpik untuk berprestasi. Torehan prestasi yang baru saja diraih atlet Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020 beberapa waktu lalu dengan perolehan 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu harus menjadi penyemangat dan inspirasi bagi para atlet paragames di Paralympic 2020 Tokyo.

“Saudara-saudara harus bisa menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam olahraga. Keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk berprestasi. Tetapi anda harus tunjukkan bahwa di dalam olahraga, di dalam semangat olahraga semua sama, semua punya kesempatan untuk bisa berprestasi,” pungkasnya.

Menurut Menpora Amali, para atlet sudah melakukan perjuangan yang luar biasa untuk bisa lolos ke Paralympic 2020 yang dimulai dengan mengikuti berbagai single event di berbagai negara untuk mendapatkan poin. Selain itu, sudah melakukan tahapan persiapan Pelatnas sejak Oktober 2020 lalu.

Oleh karena itu, meski melakukan latihan dan persiapan dalam situasi pandemi, namun hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk tidak berprestasi karena atle-atlet di negara lain pun mengalami mengalami hal yang sama.

“Kita tidak boleh merasa ada yang lebih atau kita merasa berada di belakang dari atlet atau peserta dan negara-negara lain star sama,” jelasnya.

Menpora Amali pun mengingatkan bahwa para atlet yang terpilih untuk mengikuti ajang olahraga tersebut mewakili lebih dari 267 juta rakyat Indonesia.

“Jadi anda camkan itu, bahwa anda bertanding atas nama bangsa dan Negara, anda bertanding atas nama lebih dari 267 juta rakyat Indonesia. Oleh karena itu, saya berharap pemerintah berharap, bapak Presiden Jokowi berharap anda tunjukkan kemampuan terbaik anda di lapangan nanti, all out untuk bertanding, berjuang, karena anda semua adalah pahlawan-pahlawan olahraga Indonesia. Sebagai pahlawan itu, ada jiwa ksatria, pantang menyerah dan bertanding sampai titik akhir,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun melaporkan bahwa NPC Indonesia memberangkatkan sebanyak 23 atlet dari total 7 cabang olahraga. Jumlah ini meningkat dari olimpiade sebelumnya di Rio de Jeneior yang hanya memberangkatkan 9 atlet dari 4 cabang olahraga.

“Ini merupakan perbandingan yang sangat signifikan, NPC berharap semua atlet yang berangkat bisa memberikan prestasi yang terbaik guna mengharumkan nama bangsa dan Negara,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Chef de Mission kontingen paralimpiade Tokyo 2020, Andi Herman mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan menghadapi Paralympic 2020 ini antara lain melaksanakan pemusatan latihan nasional di kota Solo yang dilaksanakan sejak Oktober sampai Agustus 2021.

Sealnjutnya, mengrim atlet untuk mengikuti event internasional sebagai upaya meningkatkan prestasi atlet dan juga untuk mengumpulkan poin. “Melakukan uji coba atau try out ke luar negeri untuk menambah pengalaman atlet,” jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/