Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
15 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
15 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
13 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  Nasional

Dari China atau AS asal Virus Corona, Dewa NasDem: Yang Penting Penanganan Dalam Negeri

Dari China atau AS asal Virus Corona, Dewa NasDem: Yang Penting Penanganan Dalam Negeri
Ilustrasi virus corona. (gambar: ist./science photo library)
Rabu, 18 Agustus 2021 14:49 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I Fraksi NasDem DPR RI, Kresna Dewanata Phrosakh menyatakan, bagi Indonesia yang memegang prinsip politik non blok bersikap fokus pada penanganan Covid-19 di dalam negeri akan lebih baik ketimbang terlibat dalam polemik dari AS atau China mengenai dari mana virus corona berasal.

Ia percaya WHO (World Health Organization) akan bersikap adil tanpa harus mendorong organisasi kesehatan dunia itu untuk melakukan penyelidikan mendalam.

"Tidak ada kepentingan bagi Indonesia untuk membela China atau AS. Saya rasa Indonesia harus fokus pada penanganan Covid-19 di dalam negeri," kata Dewa kepada GoNEWS.co sebagaimana dikutip, Rabu (18/8/2021).

Ia menegaskan, dalam aspek kepentingan luar negeri Indonesia harus fokus terlebih dahulu menyelesaikan pandemi di dalam negeri baru melihat sumber penyebab pandemi.

Dewa tak menampik, mengenali akar pandemi Covid-19 merupakan hal yang sangat penting. Tapi, dalam kondisi pandemi dimana varian delta yang mengganas, Indonesia sebaiknya lebih banyak melobi pemenuhan kebutuhan vaksin.

"Minimal 70 persen rakyat sudah divaksin, satu tahun lah maksimal agar pandemi ini tidak berlarut-larut," tegas Dewa.

Sebelumnya, asal-usul virus corona menjadi sorotan publik. Semula, virus ini diduga berasal dari laboratorium di China. Saat ini-seiring ganasnya varian Delta, fasilitas kesehatan Fort Detrik milik AS di Maryland juga dicurigai sebagai tempat asal virus.

Fort Detrik, ditutup sementara pada 2019. Permasalah pada infrastruktur dan dekontaminasi air limbah dinilai sebagai alasan yang tak cukup meyakinkan.

WHO tercatat pernah menginvestigasi fasilitas kesehatan di Wuhan tapi tidak ditemukan bukti bahwa korona berasal dari kebocoran di fasilitas tersebut.

Seorang komentator politik terkenal di Filipina, Herman Laurel, menerbitkan sebuah artikel berjudul 'Membuka Tabir Detrik untuk Investigasi Pelacakan Virus Korona Baru' pada tanggal 23 Juli 2021. Artikel ini dipublikasikan di SOVEREIGN PH.

Paralel, dorongan agar WHO melakukan investigasi dan penelusuran asal virus corona varian baru juga mengemuka.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, DPR RI, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/