Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
2
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
8 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
9 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
9 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
8 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Politik

Netty: Maknai Kemerdekaan dengan Fokus Kepada Pengendalian Pandemi

Netty: Maknai Kemerdekaan dengan Fokus Kepada Pengendalian Pandemi
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher Saat merayakan HUT RI bersama musisi jalanan. (Foto: Istimewa)
Rabu, 18 Agustus 2021 02:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengajak masyarakat memaknai 17 Agustus sebagai momentum merefleksikan perjuangan para pahlawan dengan kesungguhan dan fokus berperang melawan pandemi.

"Setiap masa memiliki tantangannya sendiri. Saat ini kita dihadapkan dengan ancaman bencana kesehatan dan permasalahan ekonomi yang dapat membuat bangsa kian terpuruk. Mari maknai kemerdekaan dengan meningkatkan persatuan, bergandeng tangan melawan pandemi. Singkirkan kepentingan pribadi dan kelompok serta fokus bersinergi dalam upaya pengendalian Covid-19," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima GoNews.co, Selasa malam (17/08/2021).

Netty juga meminta pemerintah agar fokus pada sektor kesehatan untuk mengendalikan penyakit. "Pemerintah harus fokus pada penguatan sektor kesehatan sebagai basis masalah pandemi. Jangan setengah hati. Tingkatkan anggaran kesehatan dan perlindungan sosial sebagai bentuk keseriusan penanggulangan pandemi," katanya.

Oleh karena itu, Netty mempertanyakan alasan turunnya anggaran kesehatan dari Rp326,4 Triliun tahun 2021 menjadi 255,3 triliuin di tahun 2022 (21,8 persen).

"Bukankah ini saatnya kita memperbesar anggaran kesehatan? Ada begitu banyak persoalan dalam managemen pandemi yang harus dibereskan dan membutuhkan dukungan anggaran. Serangan Covid-19 telah menunjukkan betapa rapuh struktur kesehatan yang kita miliki," tambahnya.

Netty mengapresiasi para petugas yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 sebagai pahlawan. "Dulu para pahlawan memegang senjata untuk mengusir penjajah, maka sekarang kita banyak menemukan pahlawan yang memegang jarum suntik, menggali makam, menyetir ambulan, mendorong brankar dan sebagainya. Mereka adalah para pahlawan masa kini yang harus mendapat perhatian dari negara," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/