Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Politik

DPR Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Evakuasi 26 WNI dari Afghanistan

DPR Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Evakuasi 26 WNI dari Afghanistan
Sebanyak 26 WNI dan 7 orang WNA berhasil dievakuasi dari Afghanistan dan telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (21/8) dini hari, pukul 03.05 WIB dengan pesawat TNI Angkatan Udara (AU) Boeing 737-400. FOTO/IST
Sabtu, 21 Agustus 2021 14:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Sebanyak 26 Warga Negara Indonesia (WNI) telah tiba di Tanah Air dari Afghanistan pada Sabtu dini hari (21/8/2021) sekitar pukul 03.05 WIB. Mereka mendarat dengan selamat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU).

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi langkah cepat Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bekerjasama dengan TNI untuk mengevakuasi para WNI di Afghanistan yang saat ini dalam kondisi tidak menentu, pasca-pengambilalihan kembali kekuasaan oleh Kelompok Taliban.

"Alhamdulillah, para WNI kita yang berada di Afghanistan telah berhasil dievakuasi dan sudah tiba di Tanah Air dengan selamat. Tentu ini bukan perkara mudah mengevakuasi warga dari sebuah negara yang masih dalam situasi tidak menentu, masa peralihan kekuasaan," ujar Muhaimin, Sabtu (21/8/2021).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa salah satu tugas negara yang diatur dalam konstitusi adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Dirinya tidak bisa membayangkan ketika menyaksikan video warga Afghanistan berbondong-bondong meninggalkan negaranya dengan berebut naik ke pesawat milik Amerika Serikat dan bahkan ada beberapa di antaranya yang akhirnya tewas saat berebutan naik ke pesawat. "Itu menunjukkan bahwa situasi di Afghanistan belum aman sehingga warganya berbondong-bondong pergi meninggalkan negaranya.

Terkait kekuasaan pemerintahan yang kini diambil alih Kelompok Taliban, Muhaimin mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia perlu untuk tetap berhati-hati dan tidak tergesa-gesa mengakui Taliban sebagai pemerintah yang baru di Afghanistan.

Pemerintah Indonesia, menurut Muhaimin, perlu mencermati setiap perkembangan yang masih berlangsung dinamis di negara itu.

Dengan kebijakan politik luar negeri yang bebas aktif dan posisi Indonesia yang selama ini tidak memilik persoalan bahkan memiliki hubungan yang baik terhadap Pemerintah Afghanistan maupun pihak Taliban, Gus Muhaimin mendukung posisi Indonesia sebagai penengah konflik yang terjadi antara kedua belah pihak demi terwujudnya perdamaian di negara itu.

Muhaimin juga menilai tepat langkah pemerintah yang memastikan misi diplomatik Indonesia di Kabul masih beroperasi meskipun situasi keamanan di Afghanistan memburuk setelah gerilyawan Taliban menguasai ibu kota negara.

Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha pada Senin (16/8/2021) mengatakan bahwa misi diplomatik Indonesia akan dioperasikan oleh staf esensial yang terdiri dari unsur diplomat maupun unsur keamanan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/