Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Olahraga

Kemenpora Kerjasama dengan PWI Pusat Gaungkan DBON

Kemenpora Kerjasama dengan PWI Pusat Gaungkan DBON
Menpora Amali saat webdinar Sosialiasi DBON. (Dok. Kemenpora)
Rabu, 01 September 2021 17:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga terus mensosialisasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kali ini, Kemenpora bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar webinar sosialisasi DBON pada Rabu (1/9/2021). Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Road to Haornas 2021

DBON ini merupakan tindak lanjut nyata dari Menpora Zainudin Amali dalam menjawab arahan Presiden Joko Widodo dalam perayaan Haornas 2020 lalu. Pesan pentingnya ialah harus dilakukan perombakan total terhadap ekosistem olahraga Indonesia.

Gerak cepat dilakukan Menpora Amali yang menggandeng akademisi, praktisi olahraga, sampai dengan stakeholder olahraga untuk menjalankan arahan Presiden. Hasilnya, dalam hitungan bulan, DBON sudah disiapkan dan tinggal dituangkan dalam aturan yang berbentuk Peraturan Presiden.

"Mudah-mudahan Perpres-nya segera ditandatangani. Kami berharap, Presiden RI Joko Widodo bisa mengkick-off DBON ini pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September nanti," ucap Menpora Amali.

DBON menjadi pondasi untuk melakukan sinergi dari Kemenpora dengan kementerian lainnya, sesuai tugas pokok dan fungsinya, sehingga pelaksanaan DBON bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, dalam DBON juga diatur Sinergi antara daerah dan pusat, karena eksositem ini yang selama ini belum berjalan maksimal.

"DBON ini menjadi pondasi olahraga Indonesia yang dilakukan sinergis dari daerah sampai pusat, dari lembaga yang satu dnega nyang lain dan dari cabor satu dengan cabor lainnya, untuk meraih prestasi ke depan yang by design, bukan by accident," ungkapnya.

DBON sendiri adalah peta jalan olahraga Indonesia yang selama ini memang belum pernah dibuat. Di dalamnya, tercantum pondasi untuk membangun olahraga Indonesia mulai dari pembinaan sampai dengan target tinggi meraih prestasi di Olimpiade.

Paradigma Indonesia di DBON ini sudah jauh ke depan, bukan hanya mengejar prestasi di level SEA Games maupun Asian Games, tetapi sudah berorientasi Olimpiade. Dengan begitu, ajang-ajang regional itu hanya menjadi sasaran antara.

Di dalam DBON, pemerintah menegaskan ada 14 cabor prioritas yang ditargetkan untuk bisa meraih medali di level Olimpiade. Untuk itu, dibuatlah kerangka pembinaannya mengacu kepada DBON. Mulai dari tahapan merekrut atlet, pelatihan, sampai mereka jadi dan siap tempur di gelanggang olahraga.

Menpora Amali memastikan bahwa DBON ini menjadi pondasi olahraga Indonesia. Karena sistem mulai dibangun, diperlukan waktu yang tak sebentar untuk mewujudkan cita-cita di dalam DBON tersebut. Menteri asal Partai Golkar ini menegaskan siap untuk tidak populer, tetapi ke depan olahraga Indonesia bisa meraih prestasi tinggi di Indonesia.

"Dalam melakukan perubahan paradigma olahraga ini, saya tak pernah pikir berpretasi waktu dekat dengan spektakuler. Saya berusaha membuat pondasi yang kuat yang sekarnag dibangun dengan DBON ini, biarlah penerus saya yang menikmati hasil dari DBON ini," tutur pria yang menjabat Ketua Komisi II DPR RI tersebut.

"Karena itu perlu diinformasikan ke publik bahwa ada perubahan paradigma olahraga Indonesia untuk menjalankan DBON ini. Targetnya olimpiade, dengan pabriknya ini DBON, sehingga talenta bisa dicetak dengan berjenjang dan tertata rapi," Imbuh Menpora Amali.

PWI Siap Bantu Pemerintah 

Di sisi lain, Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari menegaskan, bahwa pihaknya sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari sosialisasi DBON ini. Memang, lanjut Atal, diperlukan penyadaran kepada masyarakat bahwa meraih prestasi olahraga itu tak bisa instan. Harus disiapkan instrumennya mulai dari bawah, dengan pondasi yang kukuh, maka ke depan prestasi akan datang dengan sendirinya

Tugas wartawanlah untuk memberikan pemahaman tersebut kepada masyarakat. Menyosialisasikan terus-menerus dalam bentuk pemberitaan di media masing-masing, sehingga masyarakat dan pencinta olahraga paham bahwa Indonesia sedang memulai membangun pondasi olahraganya. Tentu saja, itu tak bisa terwujud dalam empat atau lima tahun, tetapi minimal sepuluh tahun.

"Saya itu senang karena menurut saya, DBON ini kado paling besar untuk olahraga Indonesia. Saya tak menyangka, karena pabriknya ini akhirnya bisa dibuat setelah sekian lama. Kami optimistis prestasi besar ke depan bisa diraih jika ini dijalankan dengan konsisten," tutur Atal.

Ke depan, PWI menegaskan siap bekerja sama dengan Kemenpora untuk terus menggaungkan DBON ini sampai ke daerah-daerah. Dengan ribuan wartawan yang menjadi anggota, maka tentu pers menjadi garda terdepan untuk menyuarakan perubahan paradigma olahraga Indonesia melalui DBON ini.

Selain Menpora Amali yang menjadi Opening Speech, hadir juga memberikan pandangan Ketua Umum PWI Atal S Depari sebagai narasumber, Profesor Asmawi sebagai Dewan Pakar DBON, Del Asri selaku akademisi olahraga, serta Deputi pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/