Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
24 menit yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
10 menit yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Home  /  Berita  /  Politik

Tuai Protes dari Anggota, Sekjen DPR Batalkan Pengadaan Multivitamin Rp2 Miliar

Tuai Protes dari Anggota, Sekjen DPR Batalkan Pengadaan Multivitamin Rp2 Miliar
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar. (Foto: Istimewa)
Kamis, 02 September 2021 16:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Usai menuai protes dari Anggota DPR RI, Fraksi PDIP, TB Hasannudin, akhirnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar membatalkan pengadaan multivitamin yang memakan anggaran senilai Rp2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

Alokasi anggaran tersebut sebelumnya tercantum dalam informasi yang diunggah di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik DPR RI, lpse.dpr.go.id. Dari situs tersebut tertera nama tender pengadaan multivitamin dengan pagu paket Rp2.096.080.000.

"Jadi kami memang melakukan pengadaan vitamin pagu anggarannya itu sekitar Rp2,09 miliar dengan menggunakan lelang cepat didapat pemenang dengan angka Rp1.773.000.000 dan setelah mendengar masukan publik, terutama keinginan dari teman-teman wartawan di DPR tadi pagi jam 10.00 [WIB] saya putuskan untuk dibatalkan," kata Indra kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Dia menjelaskan bahwa pengadaan itu ditujukan untuk pegawai di lingkungan DPR dengan total 7.856 paket multivitamin yang dibagikan. "Pengadaan ini mungkin untuk masukan kita semua itu multivitamin untuk pegawai di lingkungan Sekjen terdiri atas ASN 1.308 orang kemudian Pamdal 1.486 orang, kemudian untuk petugas kebersihan dan keamanan 718 orang, jumlahnya 4.344 orang. Jadi jumlah keseluruhan paket yang rencananya diadakan kita sebesar 7.856 paket," ujar Indra.

Indra menegaskan bahwa dirinya siap bertanggung jawab ihwal pembatalan pengadaan multivitamin yang telah sampai tahap pemenang tender. "Sekarang enggak kita adakan ditanyakan lagi ada konsekuensi apa, konsekuensi apapun akan saya ambil sebagai penggunaan anggaran, konsekuensi apapun akan saya ambil ya," tutur dia.

Selain membatalkan pengadaan multivitamin, Indra menambahkan, pihaknya juga menghentikan pengadaan perangkat penunjang kesehatan dengan pagu anggaran Rp5.492.719.525 yang anggarannya juga bersumber dari APBN 2021.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mendesak Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI agar segera mengklarifikasi soal pengadaan multivitamin sebesar Rp2 miliar.

Menurut Hasanuddin, pihaknya tak pernah mendapat informasi soal pengadaan multivitamin untuk anggota legislatif yang dianggarkan pada APBN. "Sekjen DPR RI harus mengklarifikasi hal ini. Kami tidak pernah mendapatkan informasi apapun terkait pengadaan multivitamin untuk anggota DPR RI. Apalagi untuk membeli vitamin saja angkanya sangat fantastis hingga Rp 2 miliar," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Hasanuddin mengungkapkan selama ini dirinya dan anggota DPR lainnya tidak pernah mendapat suplai vitamin dari negara. Menurutnya, pembelian vitamin merupakan kebutuhan pribadi yang semestinya dibebankan pada masing-masing anggota DPR. "Pembelian vitamin mestinya menggunakan anggaran pribadi anggota DPR RI saja, tak perlu dibebankan pada negara. Apalagi saat ini rakyat juga sedang terpuruk karena pandemi, baiknya anggarannya dialihkan untuk kepentingan rakyat saja. Saya mohon instansi yang berwenang segera mengusutnya," tandasnya.

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menganggarkan Rp2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 untuk pengadaan multivitamin.

Hal tersebut diketahui dari informasi yang diunggah di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik DPR RI, lpse.dpr.go.id. Dari situs tersebut tertera nama tender pengadaan multivitamin dengan pagu paket Rp2.096.080.000. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/