Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Meski Varian Mu Belum Terdeteksi, Mayarakat Diimbau Tak Abaikan 5M dan 3T

Meski Varian Mu Belum Terdeteksi, Mayarakat Diimbau Tak Abaikan 5M dan 3T
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di kawasan aglomerasi Solo Raya Jawa tengah. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 03 September 2021 23:23 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio W Kusumo mengungkapkan, hingga saat ini varian virus corona baru yang dikenal sebagai Mu belum masuk ke Indoneia.

Varian ini pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari lalu. "Saat ini Mu belum terdeteksi, " kata Amin, Jumat (3/9/2021).

Oleh karena itu, untuk menekan peluang adanya varian yang disebut B1621 yang harus dilakukan ialah menekan replikasi atau infeksi virus dengan menghambat laju penularan. Caranya, menerapkan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat dengan ketat. Sehingga tidak ada ruang bagi virus untuk mereplikasi dirinya.

Amin juga mengingatkan masyarakat jangan pernah lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati dan waspada dimanapun berada. Karena kemunculan kasus positif bukan sekadar angka. "Cara pencegahannya sama: 5M dan 3T, " tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan, potensi munculnya varian baru diprediksi akan terjadi jelang akhir tahun ini, termasuk varian Mu. "Walaupun jumlahnya masih satu persen total varian yang mendominasi," kata Dicky.

Namun, kemampuan yang menunjukkan varian Mu bisa lebih tahan terhadap vaksin, seperti halnya varian Beta yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan. Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan. Varian tersebut setidaknya sama resistennya dengan varian Beta terhadap kekebalan yang timbul dari vaksinasi. "Mu ini hampir mirip varian Delta, kemampuan penyebarannya. Dugaan lainnya, Mu lebih buruk," ujarnya.

Adapun untuk mengantisapsi penyebarannya, masyarakat tidak boleh abai dengan protokol kesehatan. Karena, pengabaian dari para pemangku kebijakan serta masyarakat di berbagai sektorlah yang berkontribusi perburukan pandemi. "Akibatnya pandemi bisa lebih lama dan bisa melahirkan gelombang lebih besar. Gelombang tiga ancaman nyata yang besar pada akhir tahun," ungkap dia.

Ia pun mengingatkan konsep pengendalian pandemi Covid-19 menjadi endemi, yaitu 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dan Menjaga Jarak) dan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment). Selain itu, cakupan vaksinasi dalam upaya membentuk kekebalan kelompok harus terus diperkuat.

Melalui buletin mingguannya, WHO mengatakan varian Mu ditemukan di 39 negara. Namun secara global, jumlahnya menurun dengan prevalensi kurang dari 0,1 persen kasus. Akan tetapi tercatat bahwa varian itu menyumbang 39 persen kasus di Kolombia dan 13 persen kasus di Ekuador serta memperlihatkan peningkatan yang stabil.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/