Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
9 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kapal Pinisi KM Lexxy Terbakar di Labuan Bajo, Begini Penjelasan Polisi

Kapal Pinisi KM Lexxy Terbakar di Labuan Bajo, Begini Penjelasan Polisi
Petugas berhasil menyelamatkan 21 wisatawan dari kapal pinisi yang terbakar pada Jumat petang di perairan laut Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: (ANTARA)
Sabtu, 11 September 2021 19:07 WIB

JAKARTA - Kapal wisata jenis pinisi KM. Lexxy terbakar di kawasan Labuan Bajo, tepatnya di Perairan Manjarite, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat Sore, sekitar pukul 15.00 Wita.

Seluruh wisatawan dan ABK yang berjumlah 20 orang selamat dalam peristiwa tersebut usai dievakuasi menggunakan perahu nelayan dan sekoci yang ada di kapal terbakar tersebut.

Kapal pinisi KM. Lexxy yang terbakar tersebut dijadwalkan melakukan pelayaran selama dua malam tiga hari dengan wisatawan domestik yang berasal dari beberapa daerah. Para wisatawan tersebut berkunjung ke Labuan Bajo termasuk ke beberapa pulau yang akan dikunjungi seperti pulau komodo.

Salah satu wisatawan yang juga penumpang kapal tersebut adalah Akas. Wisatawan asal Jakarta tersebut menceritakan saat kapal terbakar dia hendak mengganti baju di kamarnya untuk melakukan snorkeling di perairan Manjarite.

"Kita lagi mau snorkeling, lagi ganti baju mau turun (ke laut), mau berenang," kata Akas kepada wartawan saat tiba di Pelabuhan Labuan Bajo.

Menurut Akas, para penumpang baru mengetahui kebakaran di kapal mereka setelah ada kapal lain yang memberitahukan kobaran api di kapal mereka.

Dia menduga kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik dari genset kapal. Api seketika menyebar dan membesar di kapal. "Jadi sebenarnya kita tahu (kebakaran) itu gara-gara kapal sebelah bilang, 'kak, ada api, api!'. Saat lihat ke atas benar ada api gitu, terus tiba-tiba sudah besar saja (apinya)," kata Akas.

Akas menyesalkan lambatnya Anak Buah Kapal melakukan penanganan pemadaman api sehingga api tidak bisa dikendalikan.

"Kemudian awaknya agak salah, kurang sigap sehingga api makin besar, makin besar sehingga kita (para penumpang) langsung dievakuasi," kata Akas.

Disampaikan Akas rombongan tour wisata yang menumpang KM. Lexxy yang terbakar akan ke Pulau Padar dan juga Kelor termasuk pulau komodo.

Saat ini seluruh penumpang telah dievakuasi ke Labuan Bajo untuk mendapat pertolongan. Kapolres Manggarai Barat, AKBP. Bambang Hari Wibowo yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun Bambang enggan menyebutkan kronologis kejadian dan penanganan dari terbakarnya kapal tersebut. "Anggota Polres sudah ke sana (TKP) tapi yang memberikan keterangan nanti dari Dit Polair aja nanti," kata Bambang singkat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Nusa Tenggara Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/