Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Heboh Oknum Politisi & Pejabat Papua Perkosa 4 Siswi, Sahroni Meradang

Heboh Oknum Politisi & Pejabat Papua Perkosa 4 Siswi, Sahroni Meradang
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. (Foto: Istimewa)
Senin, 13 September 2021 19:48 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni geram mendapat informasi adanya kasus dugaan pemerkosaan oleh oknum pejabat dan politisi terhadap empat orang siswi di Jayapura, Papua.

Dalam keterangan tertulis Ahmad Sahroni, heboh kasus oknum pejabat Papua perkosa itu diungkap pemilik akun @kasmenyalasu di Twitter pada 10 September 2021.

Konon, korban menjadi korban penculikan hingga pemerkosaan oleh sejumlah orang yang diduga pejabat dan politisi salah satu partai politik di Papua.

Disebutkan bahwa keluarga dan pengacara korban mendapat ancaman dari pelaku sehingga mereka dipaksa mencabut laporan polisi yang sudah sempat dibuat di Polda Papua.

"Kejadian ini tentunya akan sangat menyakitkan dan traumatis bagi korban maupun keluarganya, dan sangat wajar jika korban kemudian melaporkan hal ini ke polisi," ucap Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Senin (13/9).

Politikus Partai NasDem itu meminta pihak Polda Papua menindaklanjuti laporan keluarga korban dengan melakukan penyelidikan agar korban mendapat keadilan.

"Bukan justru mengintimidasi keluarga korban. Saya tidak setuju kalau kasus ini dihentikan begitu saja dengan dalih sudah berdamai," ucap Sahroni, geram.

Pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu meminta kepada pihak Polda Papua untuk tetap melakukan penyelidikan dan menindak para terduga pelaku sesuai dengan aturan.

"Siapa pun pelakunya, apa pun jabatannya, jika mereka terbukti melakukan kekerasan, tanpa pandang bulu harus segera diadili dan diberikan hukuman yang berat," ujar dia.

Mengenai kabar oknum pejabat perkosa siswi telah berdamai dengan kleuarga korban, Sahroni menyatakan alasan itu tidak bisa dijadikan polisi untuk menghentikan penyelidikan.

"Perlu dipahami bahwa untuk kasus seperti ini tidak ada kata damai. Proses hukum harus tetap berjalan demi memenuhi rasa keadilan para korban," tandas Ahmad Sahroni.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/