Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
20 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
4 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

West Bandits Butuh Ketajaman Gabriel Batistuta Rizky

West Bandits Butuh Ketajaman Gabriel Batistuta Rizky
Gabriel Batistuta Rizky (Dok. iblindonesia)
Senin, 13 September 2021 17:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SOLO - Setelah mendatangkan M. Dhiya'ul Haq untuk memperkuat paint area, West Bandits Solo kembali merekrut Gabriel Batistuta Rizky untuk mengarungi Indonesia Basketball Leagur (IBL) musim 2022.

Mantan shooter Garuda Bandung dan Pelita Jaya Bakrie tersebut diharapkan tampil dengan performa terbaiknya. Gabriel Batistuta Rizky atau yang lazim disapa Gabu, merupakan shooter didikan coach Fictor Gideon Roring semasa membesut Garuda Bandung.

Karena potensinya, Gabu dibawa juga ke Pelita Jaya, ketika Coach Ito pindah ke tim yang identik dengan warna oranye tersebut. Namun dalam beberapa tahun terakhir, perannya berkurang seiring persaingan shooter di Pelita Jaya. Akhirnya, Pelita Jaya melepasnya karena dianggap kurang bersaing dengan Andakara Prastawa Dhyaksa, dan kini Pelita Jaya punya Agassi Yeshe Goantara.

Pada IBL 2020, Gabu mencetak 0,6 PPG, 1,5 RPG, dan 0,5 APG. Tapi penampilannya meningkat drastis ketika tampil di IBL 2021. Pemain kelahiran 29 Desember 1995 tersebut bisa menyumbang rata-rata 4,7 PPG, 2,3 RPG, dan 0,4 APG. Itu catatan statistik yang cukup bagus untuk pemain cadangan. Tetapi West Bandits tentu melihatnya dari sisi yang berbeda.

Gabu adalah pemain yang bagus. Tapi tidak di Pelita Jaya. Kembali lagi soal persaingan pemain. Lihat saya ketika di IBL 2020, atau saat ada pemain asing. Gabu hanya bermain 6 game dengan rata-rata tampil selama 7 menit saja. Kemampuan menembaknya tidak keluar. Karena hanya menceta 12,5% untuk 3PTS precentage. Kemudian saat IBL 2021, Gabu kembali ke posisi semula sebagai shooter. Dengan 16 pertandingan dalam satu musim, Gabu mampu mencetak 3PTS FG sebesar 28,5%. Rinciannya, dia memasukkan 16 three point shot dari 56 attempt. Jumlah percobaan yang cukup banyak untuk pemain cadangan.

Kemampuannya tersebut memikat West Bandits untuk merekrutnya. Alasannya, West Bandits ditinggalkan Andre Adrianno, dan berusaha mencari pengganti yang punya ketajaman serupa. Gabu diharapkan bisa tampil dengan performa terbaiknya. Gabu dan Rio Disi akan bahu membahu untuk membantu West Bandits dari sisi luar. Gabu sendiri bertekad untuk bisa memberi kontribusi lebih banyak ketika di West Bandits. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/