Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

DPR hingga Muhammadiyah Serukan KKB di Papua Ditumpas Habis

DPR hingga Muhammadiyah Serukan KKB di Papua Ditumpas Habis
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Istimewa)
Selasa, 21 September 2021 08:07 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyerukan untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) sampai ke akar-akarnya untuk mencegah terjadinya korban tewas terulang kembali di Papua.

Hal itu ia sampaikan merespons peristiwa pembakaran Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, diduga oleh KKB. Peristiwa ini menyebabkan satu tenaga kesehatan tewas. "Ini enggak bisa ditolerir dan harus ditumpas sampai ke akar-akarnya," kata Dasco di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/9).

Dasco menganggap KKB yang menyerang dan membunuh tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua sebagai upaya mencari perhatian dunia Internasional. Namun, cara untuk mencari perhatian itu dilakukan dengan cara-cara yang biadab.

Ia pun menilai selama ini aparat keamanan seperti TNI dan Polri di Papua sudah bekerja semaksimal mungkin untuk menumpas KKB. "Namun saya harap aparat keamanan untuk bersikap lebih tegas lagi," kata Dasco.

Terpisah, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menganggap eksistensi KKB Papua tak bisa dibiarkan karena berstatus sebagai kelompok teroris.
Baginya, pembunuhan dan kekerasan yang mereka lakukan terhadap tenaga kesehatan tergolong sebagai kejahatan kemanusiaan yang luar biasa.

"Ini ancaman yang kasat mata terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. TNI dan Polri jangan pernah ragu untuk menindak tegas KKB dan para Teroris," kata Abdul dalam keterangannya, Senin (20/9/201).

Baru-baru ini, KKB di Papua kembali menunjukkan kekejamannya dengan menyerang Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Atas insiden itu, dua orang nakes ditemukan di jurang. Seorang nakes Gabriella Meilani ditemukan tewas. Adapun satu orang lainnya, Kristina Sampe, masih dalam keadaan hidup.

Aparat telah mengevakuasi sedikitnya sembilan nakes di Distrik Kiwirok usai insiden penyerangan tersebut. Mereka akan mendapatkan perawatan lebih lanjut di ibu kota Jayapura.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/