BI: Transaksi Keuangan Digital Terus Meningkat
Perry menjelaskan, peningkatan itu sejalan dengan ketertarikan masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan pembayaran digital dan akselerasi digital banking.
"Pertumbuhan tersebut terutama tercermin pada nilai transaksi uang elektronik dan digital banking. Nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 43,66% (yoy) menjadi Rp24,8 triliun. Nilai transaksi digital banking mencapai Rp3.468,4 triliun, tumbuh 61,80% (yoy)," terang Perry dikutip GoNEWS.co dari warta ekonomi.
Bersamaan dengan itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu seperti kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit tercatat Rp633 triliun, tumbuh 5,85% (yoy).
Perluasan merchant QRIS juga berlanjut pada pertengahan September 2021 mencapai 10,4 juta merchant atau tumbuh 120,22% (yoy). Di sisi tunai, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Agustus 2021 meningkat 10,73% (yoy) mencapai Rp843,9 triliun.
"BI terus memperkuat strategi layanan kas dan distribusi uang untuk memenuhi kebutuhan uang kartal di perbankan dan masyarakat, termasuk pada masa pembatasan mobilitas," ungkap Perry.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Sumber | : | wartaekonomi.co.id |
Kategori | : | Ekonomi, Nasional, DKI Jakarta |