Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Politik

Tak Suka Anies Jadi Presiden Tanda Giring Belum Move On dari Kekalahan Ahok

Tak Suka Anies Jadi Presiden Tanda Giring Belum Move On dari Kekalahan Ahok
Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).(Foto: Kompas.com)
Rabu, 22 September 2021 18:34 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang tidak suka jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden sarat dengan kebencian dan sangat tidak objektif. Demikian antara lain disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, Rabu (22/9/2021).

"Giring tampaknya belum move on dari kekalahan Ahok yang didukung PSI," kata Jamiluddin.

Menurut Jamiluddin, secara sadar ataupun tidak, penilaian Giring kepada Anies ini hanya menggunakan perasaan, bukan rationya. Oleh kareannya, penilaian Giring dengan sendirinya lebih kental terbawa emosi, tanpa didukung data yang memadai.

Disisi lain kata Jamil, penilaian Giring tersebut mencerminkan levelnya yang belum pantas menjadi ketua umum.

"Giring terkesan levelnya masih seperti politisi junior yang hanya sekedar mencari panggung," tandas Jamiluddin.

Jamiluddin berpendapat, dampak penilaian Giring ini akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri yakni masyarakat akan menilai kualitas Giring masih dibawah standar. Padahal selama ini Giring menebar banyak baliho yang ingin mencalonkan jadi presiden.

"Jadi, Giring sudah blunder baik bagi dirinya sendiri maupun partainya. Hal itu tentu merugikan PSI untuk menghadapi pemilu 2024," pungkas Jamiluddin.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/