Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
21 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
2
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
20 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
3
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
20 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
4
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
20 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
5
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
6
Sekda DKI Jakarta Buka Bimtek Antikorupsi Bagi ASN
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Sekda DKI Jakarta Buka Bimtek Antikorupsi Bagi ASN
Home  /  Berita  /  Hukum

Luhut Polisikan Haris dan Fatia, Amnesty International Sampaikan Desakan Ini

Luhut Polisikan Haris dan Fatia, Amnesty International Sampaikan Desakan Ini
Haris Azhar (kiri), Luhut B. Pandjaitan (kanan). (kolase: ist.)
Kamis, 23 September 2021 11:18 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid dalam siaran persnya kemarin mengatakan, pihaknya mendesak polisi untuk tidak melanjutkan ke tahap penyidikan laporan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan atas mantan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar, dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.

"Kami mendesak pihak kepolisian untuk bersikap independen dalam menjaga kepentingan pemerintah yang berkuasa di satu sisi dan kepentingan perlindungan dan pelayanan masyarakat di sisi lain, dengan tidak melanjutkan laporan ini ke tahap penyidikan pidana," kata Usman dikutip GoNEWS.co, Kamis (23/9/2021).

Usman berpandangan, jika ada yang kurang akurat dari data Haris ataupun Fatia, maka pejabat terkait cukup mengoreksinya dengan data Kemenko Kemaritiman dan Investasi. "Tidak sulit bagi kementerian ini untuk membuka data tentang perusahaan mana saja yang berinvestasi di Blok Wabu, baik negara maupun swasta, serta siapa saja pihak yang terkait," ujarnya.

"Dari situ, masyarakat bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dengan kekuasaan yang dia miliki, Luhut tidak seharusnya mengancam aktivis seperti Haris dan Fatia dengan pidana," kata Usman.

Sebelumnya, pemberitaan menyebut, Luhut melaporkan Haris dan Fatia ke Polda Metro Jaya pada Rabu, kemarin. Laporan ini terkait dengan isi video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Operasi Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada!!.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/