Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Beregu Campuran Piala Sudirman XVII/2021

Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 1-0 Atas Kanada

Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 1-0 Atas Kanada
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Dok. PBSI)
Senin, 27 September 2021 21:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution
VANTAA - Tim Nasional (Timnas) Bulutangkis Indonesia unggul 1-0 atas Kanada setelah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih kemenangan dalam pertandingan Grup C Turnamen Bulutangkis Beregu Campuran Piala Sudirman XVII/2021.

Bermain di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Senin (27/9/2021) sore waktu setempat, pasangan rangking tujuh dunia tersebut tampil dominan. Tanpa banyak kesulitan, Fajar/Ria menang atas B. R. Sankeerth/Nyl Yakura dengan skor 21-16, 21-10 dalam 28 menit.

Fajar/Rian memang secara kualitas lebih baik. Serangannya juga lebih tajam. Terbukti hanya dalam 6 menit sudah memimpin interval gim pertama dengan 11-7.

Meski banyak melakukan kesalahan sendiri, termasuk empat kali kena fault, pasangan Indonesia akhirnya menutup gim pertama dengan 21-16 dalam 14 menit. Angka terakhir didapat setelah pengembalian Sankeerth menyangkut jaring.

Pada gim kedua, wakil Indonesua itu sempat tertinggal lebih dulu. Namun pelan tapi pasti Fajar/Rian mempu menyamakan kedudukan dan bahkan mengungguli lawan. Mereka mengunci interval gim kedua dengan 11-7 hanya dalam 8 menit.

Gedoran Fajar/Rian tidak mengendur. Berbekal menikmati permainan, mereka pun melaju dan terus unggul jauh hingga 15-7. Bahkan margin keunggulan menjadi 18-9. Gim kedua ditutup dengan 21-10 setelah raket Yakura dianggap umpire telah melewati net untuk mencegat buangan shuttlecock Fajar.

Baik Fajar maupun Rian mengaku senang bisa tampil dan menyumbangkan angka. Apalagi, mereka sudah lama tidak tanding.

"Yang pertama tentu senang bisa tampil perdana setelah lama tidak bertanding. Saya pun masih meraba-raba feeling dan beradaptasi dengan lapangan," ujar Fajar usai pertandingan.

Ditambahkan oleh Rian, karena lama tidak turun berkompetisi, selama bertanding dirinya juga terus mencari feeling agar lebih nyaman untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

Menyangkut dirinya kena empat kali di-fault wasit, Rian mengaku cukup legawa menerimanya dan tidak memengaruhi konsentrasinya. "Tadi di tengah lapangan saya hanya terus berpikir mencari-cari cara agar tidak kena fault saja," ujar Rian.

Dikatakan oleh sang pelatih Herry Iman Pierngadi, karena baru pertama kali turun bertanding, penampilan Fajar/Rian di gim pertama terlihat terburu-buru. Namun setelah memenangi gim pertama, di gim selanjutnya lebuh enjoy.

"Di gim kedua Fajar/Rian lebih nyaman. Mereka lebih menikmati pertandingan saja," ujar Herry.

Ditambahkan Herry, dipilihnya Fajar/Rian untuk turun bertanding melawan Kanada, adalah untuk tujuan rotasi. Selain itu juga untuk menambah jam terbang pengalaman bertanding di nomor beregu.

Pada laga perdana melawan National Badminton Federation of Russia, Minggu (26/9), Indonesia memainkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Selain kedua pasangan itu, masih ada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang belum diturunkan.

"Fajar/Rian kita beri kesempatan untuk terus berkembang. Selain itu juga untuk melihat bagaimana penampilannya. Apalagi, bisa dibilang mereka adalah pasangan yang paling siap karena memiliki persiapan yang paling lama, dibanding dua pasangan yang lain," tutur Herry. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/