Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Beregu Campuran Piala Sudirman XVII/2021

Indonesia Siap Tampil Habis-habisan Rebut Juara Grup C

Indonesia Siap Tampil Habis-habisan Rebut Juara Grup C
Rionny Mainaky, (Dok. PBSI)
Selasa, 28 September 2021 15:44 WIB
Penulis: Azhari Nasution
VANTAA - Tim Nasional (Timnas) Bulutangkis Indonesia siap tampil habis-habisan menghadapi Denmark  dalam perebutan juara Grup C Turnamen Bulutangkis Beregu Campuran Piala Sudirman XVII/2021.  Skuad Garuda pun bakal menerjunkan kekuatan terbaik.

Laga yang akan berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia pada Rabu (29/9/2021) pukul 10.00 pagi waktu setempat akan menentukan siapa yang bakal menjadi pemuncak grup. Indonesia sudah mengantongi dua kemenangan. Yaitu 5-0 atas National Badminton Federation of Russia dan 3-2 atas Kanada. Sementra dua kemenangan juga dipetik Denmark, yaitu 5-0 atas Kanada dan 4-1 atas NBFR.

Karena itu, untuk menjadi juara grup, pertarungan melawan Denmark begitu krusial. Tim Merah-Putih pun siap menerjunkan kekuatan terbaiknya untuk laga besok.

Hal ini disampaikan Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky. Tim Garuda akan memilih pemain-pemain terkuatnya dan yang paling siap bertanding. Berbeda dengan saat lawan Kanada, besok Indonesia akan menampilkan pemain intinya.

"Kami akan menurunkan pemain inti. Indonesia akan tampil dengan kekuatan terbaik dan yang paling siap main," tutur Rionny di Hotel Skyline Airport, Vantaa, Selasa pagi.

Untuk nama-nama pemain, menurut Rionny, sebenarnya sudah dapat masukan dari tim pelatih. Tetapi untuk menentukan nama pemain yang akan diturunkan, masih harus dilihat dari persiapan terakhir hari ini.

Skuad Merah-Putih akan menjalani latihan di arena latihan yang disediakan panitia di Hameenkylan Liikuntahall, Vantaa, sekitar 20 menit dari hotel dengan kendaraan bus. Latihan ini menurut Rionny bakal menjadi penentu siapa pemain yang akan ditampilkan melawan Denmark

"Latihan sore ini akan menentukan siapa yang diturunkan lawan Denmark besok. Yang pasti Indonesia akan tampil dengan kekuatan terbaik untuk menjadi juara grup," ujar Rionny.

Evaluasi lawan Kanada

Menyangkut kemenangan 3-2 atas Kanada dalam laga hari Senin (27/9), Rionny menyebut bahwa sektor ganda yang diandalkan merebut poin, sudah menjalankan tugas dengan baik. Ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran sukses menyumbangkan poin.

Pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bermain bagus dan menang. Sementara Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Jonatan Christie gagal menyumbang poin.

"Kemenangan dari sektor ganda memang sudah diprediksi bisa menjaga poin. Semenatara di tunggal kita kehilangan poin," kata Rionny.

Menurut Rionny, sebagai debutan Ester sudah bermain bagus di gim pertama. Sayang di gim kedua, seperti ada tekanan dan poin lawan terlalu jauh untuk dikejar. Sementara di gim ketiga sudah bisa mengejar dan unggul, justru di poin kritis Ester malah membuat kesalahan.

"Seharusnya bola di depan net itu didorong, tapi malah di-neting lagi dan bisa dimatikan lawan. Inilah pelajaran penting untuk pemain muda seperti Ester. Sementara lawan memang bermain bagus, tampil tanpa beban. Speed dan variasi serangannya juga bagus," sebut Rionny.

Menyangkut kekalahan Jojo, Rionny menyebut di gim pertama peraih emas Asian Games 2018 itu bermain sempurna. Sementara di gim kedua setelah memimpin 6-0, Jojo membuat satu-dua kesalahan yang berpengaruh besar terhadap permainan selanjutnya. Ada tekanan ke Jojo dan lawan malah bisa bangkit. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/