Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
13 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
13 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
13 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Beregu Campuran Piala Sudirman XVII/2021

Indonesia Tertinggal 1-2, Ginting Minta Maaf

Indonesia Tertinggal 1-2, Ginting Minta Maaf
Anthony Sinisuka Ginting (Dok. NOC Indonesia)
Rabu, 29 September 2021 18:10 WIB
Penulis: Azhari Nasution
VANTAA - Tim Nasional (Timnas) Bulutangkis Indonesia tertinggal 1-2 sehubungan kegagalan Anthony Sinisuka Ginting menyumbangkan poin pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Turnamen Bulutangkis Beregu Campuran Piala Sudirman XVII/2021. Melawan Anders Antonsen. Ginting takluk 9-21, 15-21.

Berbekal rekor pertemuan menang 4-0 atas Antonsen, ternyata tidak mudah bagi wakil Merah-Putih untuk menang lagi. Antonsen yang bertarung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu (29/9/2021) siang, justru tampil bebeda dan jauh lebih siap.

"Kali ini dia bermain lebih aman, dari awal sampai akhir Antonsen jarang membuat kesalahan. Dia juga tidak gampang mati sendiri," tutur Ginting usai pertandingan.

Menurutnya. serangan-serangannya tidak bisa tembus. Sementara dengan shuttlecick yang cenderung berat, lawan yang saat ini berada di rangking ketiga dunia, malah bisa lebih mengambil tempo permainan.

"Harus diakui, lawan memang lebih baik. Semua pemain, termasuk saya, tentu ingin menang. Tetapi kali ini Antonsen menang dan harus diakui dia lebih baik penampilannya dibanding saya," kata Ginting, peraih perunggu Olimpiade Tokyo.

"Tadi dari sisi permainan, Antonsen lebih baik. Saya sudah mencari berbagai cara untuk mendapatkan poin, tetapi tidak berhasil. Dia memang lebih baik," sebut Ginting lagi.

Karena gagal mempersembahkan poin bagi Indonesia, pemain rangking lima dunia ini pun meminta maaf. "Maaf saya tidak bisa menyumbangkan angka untuk tim Indonesia," ujar Ginting.

Menurut kepala pelatih Hendry Saputra Ho, kekalahan anak asuhannya karena penampilannya memang kurang maksimal. Performa Ginting tidak seperti yang diharapkan.

"Gampang mati sendiri. Dia juga belum bisa bermain lebih ulet dan sabar dalam pertandingan tadi. Ginting bisa saya katakan belum siap dalam segala pola permainan. Penampilannya kurang siap dan tuntas. Saat adu reli, dia malah mati sendiri," sebut Hendry.

"Kekalahan ini memang tidak enak. Tetapi ini malah bagus bagi Ginting untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Saya yakin Ginting akan makin siap di pertandingan selanjutnya," tambah Hendry. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/