Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
17 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Olahraga
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020

Tim Polo Air Jawa Barat Kubur Impian DKI Jakarta

Tim Polo Air Jawa Barat Kubur Impian DKI Jakarta
Tim Polo Air Putra Jabar mengalahkan DKO Jakarta di final PON XX Papua 2020. (Dok. PB PON XX Papua)
Minggu, 03 Oktober 2021 19:12 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAYAPURA - Tim Polo Air putra Jawa Barat  (Jabar) sukses mengubur impian DKI Jakarta untuk mempertahankan gelar juara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Dalam pertandingan final di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Minggu (3/10/2021), anak asuhan Henry Marciano Raditya merebut emas setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 8-5.

Dengan kemenangan ini, Jawa Barat berhasil memuncaki klasemen akhir sekaligus meraih medali emas dengan nagantongi 12 poin dari empat penampilan tanpa terkalahkan. Sebelumnya, mereka menaklukan Papua 20-12, mengalahkan Jambi 19-3 dan menghempaskan Jawa Timur 22-12.

Di peringkat dua DKI Jakarta dengan sembilan poin dari tiga kali menang dan sekali kalah. Tiga kemenangan DKI Jakarta sebelumnya yakni menekuk Papua 22-07, mengalahkan Jambi 26-04 dan menjinakan Jawa Timur 22-08.

Dalam pertandingan ini, di awal kuarter DKI Jakarta sempat unggul 3-1 lewat dua gol Hizkia Bimantoro dan Brandley Ignatius Legawa. Namun di kuarter kedua, DKI tidak bisa mencetak gol dan Jawa Barat berbalik unggul 4-3. Pada kuarter ketiga skor cukup ketat DKI tertinggal dan Jabar masih memimpin 6-5.

Saat DKI tengah menguasai jalannya pertandingan, di sisa empat menit terakhir dirugikan akibat keputusan wasit yang memberi kartu merah kepada pemain DKI Jakarta, Hizkia Bimantoro diganjar kartu merah. DKI mendapat kartu merah tanpa pergantian pemain. Jabar unggul jumlah pemain dan mendominasi permainan untuk menang dengan skor 8-5. Jabar berhak atas medali emas dan DKi medali perak.

"Di awal laga kami tertinggal sampai tiga gol, sangat berat buat kami. Tapi di kuarter selanjutnya pemain DKI emosinya labil, sehingga Jabar bisa menyusul. Senang sekali ya karena Jabar terakhir merebut emas polo air putra pada PON pertama 1948 dan PON kedua 1951. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ujar Pelatih Kepala Jawa Barat, Henry Marciano Raditya.

"Para pemain DKI sudah berusaha keras, bahkan kami sempat memimpin di kuarter-kuarter awal. Namun Jabar lebih dinaungi keberuntungan di PON XX Papua. Selamat untuk Jabar. DKi akan bangkit di event selanjutnya," ujar Pelatih DKI, Dean Baldwin.

Peringkat tiga adalah Papua, setelah di pertandingan keempat menaklukan Jambi dengan skor 20-17. Ini juga sejarah bagi Papua yang berhak mendapatkan perunggu untuk kali pertama di ajang polo air putra.

Papua di peringkat tiga berhak mendapatkan medali perunggu dengan koleksi enam poin dari empat kali bertanding dua kali menang dan dua kali kalah. Dua kemenangan Papua diraih saat mengalahkan Jatim 21-17 dan menaklukan Jambi 20-17.
Peringkat empat adalah Jambi yang mengoleksi tiga poin dari satu kemenangan dan posisi juru kunci klasemen Jawa Timur. *

Tim Polo Air Putra Jabar :

Pelatih Kepala : Henry Marciano Raditya

Manajer : Tendy Suwarman

Pelatih : Otep Baskara

Offisial : Dadih Supendi

Pemain :

1. Mochammad Rafi Alfariz
2. Muhamad Hamid Firdaus
3. Made Agung Dwicahya Arsana Putra
4. Muhammad Alwi Irhash
5. Muhammad Fadhil Putra Komara
6. Muhammad Zein Dzaki Julian
7. Revanza Rizky Rahman
8. Aldy Ramdhani
9. Regi Mulya Ramdhani
10.Brandon Zefanya Graciello
11.M Zenastian Dwi Anandika Zidane
12.Zaenal Arifin
13.Gilang Nabhil Saputra. ***

Kategori:Olahraga, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/