Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
11 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  DI Yogyakarta

Kontribusi pada Pendidikan, Airlangga Serahkan Bantuan Bus Listrik dan Bus Diesel ke UGM

Kontribusi pada Pendidikan, Airlangga Serahkan Bantuan Bus Listrik dan Bus Diesel ke UGM
Penyerahan bus listrik dan diesel secara simbolis kepada Universitas Gajahmada.
Sabtu, 09 Oktober 2021 15:03 WIB
Penulis: Azhari Nasution
YOGYAKARTA - Dalam rangka kunjungan kerja di DIY, Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyempatkan diri untuk berkunjung ke Universitas Gajahmada, Yogyakarta, Sabtu (9/10/2021). Dalam kunjungan tersebut, Airlangga menyerahkan dua buah bus besar bertenaga listrik dan satu micro bus bertenaga diesel.

Airlangga sendiri adalah alumni Fakultas Teknik UGM, jurusan teknik mesin yang lulus pada tahun 1987. Dalam sambutannya setelah menyerahkan bantuan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar ini bernostalgia tentang masa-masa kuliahnya di kampus Bulak Sumur.

Ia mengenang betapa sulitnya dulu mempelajari teknik mesin berpengerak listrik, karena masih jarang dan biaya yang sangat mahal untuk praktek pelajaran tersebut. Ini berbeda dengan sekarang dimana mesin berpenggerak listrik sudah sangat umum. “Dulu itu relatif sulit dan sulit mendapatkan kerja yang terjangkau karena teknologinya masih mahal,” kenang Airlangga.

Lewat bantuan bus bertenaga atau penggerak listrik ini diharapkan mahasiswa juga bisa mempelajarinya dengan lebih mudah. Ia juga berharap ke depan pembelajaran teknik mesin berpenggerak listrik ini bisa didorong sesuai dengan target sebesar 25 persen.

“Tentu diharapkan ini akan menjadi bagian dari kontribusi sesuai ilmu, karena dulu saya belajar teknik mesin, ya kami kasih belajar mesin diesel. Kalau sekarang kita kasih mesin penggerak elektrik,” tambah Airlangga. 

Airlangga juga mengakui jika pelajaran tentang teknik mesin berpengerak listrik, dulu bukanlah hal yang mudah dilakukan.

“Untuk informasi pada waktu saya kuliah  yang bikin lama ya pelajaran ini. Mesin listrik itu dulu teks book-nya bahasa Jerman. Saya selesai skripsi  tapi mata kuliah ini belum selesai. Jadi tiga periode,” kenang Airlangga.

Ia berharap, mahasiswa UGM saat ini bisa  pro aktif untuk mengembangkan dan mempelajari mesin berpenggerak listrik yang saat ini sudah menjadi trend di dunia otomotif. Di tengah kemajuan dan disrupsi teknologi maka diharapkan teknologi digitalisasi juga dikuasai para mahasiswa dengan baik.

“Sekali lagi kami hanya menjalankan perintah ketua MWA (majelis Wali Amanah) atas penugasan-penugasan. Terima kasih,” pungkas Airlangga.

Dalam acara penyerahan mobil elektrik produk dalam negeri ke UGM dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, juga ikut mendampingi Mensesneg Pratikno, yang kebetulan juga alumni Fisipol UGM tahun 1985, sekaligus Ketua majelis Wali Amanat UGM.

Sementara dari UGM hadir  Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Paripurna, dan Wakil Rektor  Bidang SDM dan Aset, Prof. Bambang Agus Kironoto. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/