Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
12 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
18 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Olahraga
Piala Thomas dan Uber 2020

Gregoria Pembuka Kemenangan Indonesia

Gregoria Pembuka Kemenangan Indonesia
Gregoria Mariska. (Dok. PBSI)
Senin, 11 Oktober 2021 16:25 WIB
Penulis: Azhari Nasution
AARHUS - Tunggal pertama Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menjadi pembuka kemenangan Indonesia atas Prancis pada pertandingan penyisihan Grup A Piala Uber 2020. Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021) pagi, pemain rangking 21 BWF itu mengalahkan Marie Batomene dengan 21-18, 21-13 dalam 34 menit.

Berkat kemanangan Gregoria atas Batomene yang berada di peringkat 60 dunia tersebut, Skuat Merah-Putih pun memimpin 1-0 atas Prancis di pertandingan kedua penyisihan grup. Sebelumnya di pertandingan pertama Indonesia menang 4-1 atas Jerman.

"Puji Tuhan saya bisa menyumbangkan angka pertama bagi Indonesia. Senang rasanya bisa menang dan semoga teman-teman makin bersemangat," ujar Gregoria usai kemenangannya.

Membuka laga, smash Gregoria yang keluar dan kesalahan sendiri, membuatnya tertinggal 0-2. Setelah itu Gregoria bisa menguasai kendali. Dia terus memimpin. Saat kedudukan 10-8, shuttlecock pukulan dropshotnya sudah menyentuh lantai dan baru dikembalikan lawan. Namun wasit menyatakan lain. Skor pun 10-9. Gim pertama pun ditutup Gregoria setelah dropshot silangnya tak terjangkau lawan, 11-9.

Sempat unggul 15-14, namun karena kesalahan demi kesalahan sendiri dan terbawa pola lawan, juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 ini jadi tertinggal 15-17. Namun, berkat permainan lebih bervariasi, dia sukses menyamakan kedudukan jadi 17-17. Unggul 18-17 usai permintaan challenge berhasil. Serangan lebih intens mengantarkan Gregoria menambah jadi 20-17.

Akhirnya neting silang mengantarkan pemain kelahiran Wonogiri (Jateng) ini menutup gim pertama dengan 21-18.

"Sebenarnya lawan tidak berbahaya, hanya saya sempat terbawa permainan mengandalkan power. Padahal dengan sedikit dibelok-belokan saja lawan sudah kesulitan," ujar Gregoria.

Lob lawan yang keluar dan serangan tajam, membuat Gregoria unggul 2-0 di pembuka gim kedua. Penempatan yang akurat dan jauh dari jangkauan lawan, Gregoria pun memimpin 5-1.

Terus memimpin jauh hingga 8-3 dan 10-4, namun setelah itu Gregoria banyak melakukan kesalahan hingga skor berubah menjadi 10-6. Namun dropshot silang mengantarkan pemain rangking 21 dunia itu menutup interval gim kedua dengan 11-6.

Keunggulan ini membuat kepercayaan Gregoria makin tebal. Dia unggul jauh 14-6. Dropshot silang halus tak terjangkau menambah angka jadi 15-7. Lawan pun juga banyak membuat kesalahan dan Gregoria unggul18-8. Pengembalian Batomene, pemain berperingkat 60 dunia yang keluar, memastikan Gregoria memenangi gim kedua dengan 21-13.

"Gim kedua saya sudah nyaman dan bisa menguasai keadaan. Permainan saya lebih bisa keluar semua," kata Gregoria. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/