Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
17 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Olahraga
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020

Masuk DBON, Cabor Karate Diminta Lakukan Pembinaan dan Kompetisi Berkelanjutan

Masuk DBON, Cabor Karate Diminta Lakukan Pembinaan dan Kompetisi Berkelanjutan
Menpora Amali usai menyerahkan medal kepada para pemenang kata perorangan putra cabor karate PON XX Papua 2020. (Dok. Kemenpora)
Senin, 11 Oktober 2021 19:08 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAYAPURA - Sebagai salah satu cabang olahraga unggulan yang ada dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagaimana Peraturan Prestasi (Perpres) No 86 Tahun 2021, Menpora Zainudin Amali ingin memastikan karate terus melakukan pembinaan dan menggelar kompetisi secara terus-menerus dan berkelanjutan.

"Pertandingan karate yang tadi sempat saya saksikan saya kira kualitasnya bagus. Karena cabang olahraga karate ini masuk menjadi salah satu unggulan dalam Desin Besar Olahraga Nasional, jadi saya harus memastikan cabang-cabang olahraga unggulan kita yang kita persiapkan untuk Olimpiade Paris 2024 itu benar-benar melakukan pembinaan dan kompetisi berkelanjutan," kata Menpora Amali usai menyerahkan medali pada UPP Kata Perorangan Putri Cabor Karate, di GOR Poltek Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021).

"DBON sudah membuat target utama kita adalah Olimpiade dan konsentrasi kita sekarang menuju Olimpiade Paris 2024," tegasnya.

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 dipandang perlu untuk melahirkan bibit-bibit baru. Diharapkan dari Bumi Cendrawasih ada talenta-talenta lain yang bisa diproyeksikan ke Pelatnas."Nah PON ini kesempatan untuk melihat talenta-talenta, siapa tahu ada talenta lain diluar yang sekarang sudah menghuni Pelatnas yang bisa kita dorong masuk ke Pelatnas," tambahnya.

Guna terus melecut kompetensi para atlet, di Pelatnas DBON akan diterapkan sistem promosi dan degradasi secara layak dengan penilaian yang obyektif serta terbuka dapat diketahui sesama atlet dengan jelas.

"Tadi saya bicara dengan Pak Sekjen supaya ada promosi degradasi diantara mereka yang harus dilakukan secara fair sehingga kita mendapatkan atlet Pelatnas yang berkualitas baik secara fisik, teknik, strategi, dan mentalnya. Dan mereka bisa menjadi duta kita untuk bertanding di kancah internasional," tutupnya.

Pada UPP Kata Perorangan Putri kali ini, tampil para juara, medali emas diraih Krisda Putri Aprilia dari Sulsel, perak Sisilia Agustiani Ora dari Jatim, sedangkan perunggu diraih bersama Yuningsih Christiana Masoara dari Sulteng dan Marzella Sekar Damayanti dari Banten.

Turut hadir menyaksikan pertandingan dan UPP, rombongan dari Komisi I DPR RI diantaranya tampak Dave Akbarshah Fikarno Laksono, Yan PM, Rizki Aulia R dan Sekjen FORKI Raja Sapta Ervian. ***

Kategori:Olahraga, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/