Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
14 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
15 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Politik

Belum Mau Usung Anies, PKS Dorong Salim Segaf Capres 2024

Belum Mau Usung Anies, PKS Dorong Salim Segaf Capres 2024
Ilustrasi pertemuan Gubernur Anies Baswedan dan petinggi PKS. (Foto: Istimewa)
Kamis, 21 Oktober 2021 22:26 WIB

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum mau mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Ketua Departemen Politik DPP PKS, Ahmad Nabil Fauzi mengatakan partainya saat ini tengah fokus untuk menyiapkan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-jufri untuk 2024. "Fokus kami hari ini adalah terus mensosialisasikan Salim Segaf sebagai tokoh utama partai dalam pentas kepemimpinan politik nasional," kata Nabil saat dihubungi, Kamis (21/10/2021).

Meski begitu, Salim berujar bahwa partainya tetap menjalin hubungan baik dengan sejumlah tokoh dan partai politik lain, termasuk Anies. Upaya itu pihaknya lakukan guna mendorong munculnya figur-figur baru pemimpin nasional yang berkualitas.

Pernyataan itu disampaikan Nabil merespons deklarasi yang dilakukan kelompok masyarakat kepada Anies di 2024 . Menanggapi hal itu, Nabil berujar bahwa deklarasi adalah fenomena bahwa Politik datang lebih awal.

Ia menilai, masyarakat tidak ingin ketinggalan kereta dalam dukung mendukung figur yang unggul dalam riuh rendah survei capres potensial. Terlebih, Anies bersama Prabowo, Ganjar, Puan dan Airlangga muncul dalam beberapa kali hasil survei tokoh potensial capres 2024. "Bagi kami, hal ini adalah bentuk ekspresi masyarakat yang sedang mencari alternatif pemimpin untuk 2024," katanya.

Pernyataan Nabil juga sekaligus mengklarifikasi pernyataan Wakil Sekjen DPP PKS, Ahmad Fathul Bari yang sebelumnya mengungkapkan kemungkinan partainya mengusung Anies maju di Pilpres 2024. Kala itu, Fathul menilai Aniss merupakan tokoh yang berpotensi diusung menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Pernyataan Fathul juga dibantah oleh Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Dia menyebut bahwa PKS sejauh ini lebih memilih Salim Segaf di 2024. Menurut dia, keputusan menyiapkan Salim Segaf di 202r merupakan telah menjadi keputusan Dewan Syuro. "Kalau PKS, fokus menokohkan Habib Salim Segaf. Itu keputusan Majelis Syuro," katanya, Kamis (21/10/2021).

"Nanti konfirmasi saja ke Fathur Bari. Kalau buat saya PKS selama ini selalu mengutamakan kepentingan bangsa negara dan ummat," tambahnya.

Belakangan, relawan Anies Baswedan untuk capres 2024 juga sudah muncul. Namun Anies diklaim tak mengetahui pembentukan relawan untuk pilpres 2024 tersebut.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/