Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
2
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
23 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
3
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
23 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
4
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
5
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
6
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Nasional

Tegas! Dasco Minta Polri Bantu Uang Pemegang Polis Unit Link Dikembalikan

Tegas! Dasco Minta Polri Bantu Uang Pemegang Polis Unit Link Dikembalikan
Ilustrasi. (gambar: ist./clipinternational)
Kamis, 21 Oktober 2021 11:44 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sufmi Dasco Ahmad dalam pernyataan tertulis yang dikutip di Jakarta, Kamis (21/20/2021), meminta kepolisian mengambil tindakan tegas membantu pemegang polis asuransi unit link mendapatkan kembali dana mereka. Sikap Dasco tersebut menyusul adanya keluhan masyarakat terkait kerugian yang mereka alami.

"Saya fikir, dalam persoalan ini, nasabah tidak bisa disalahkan 100% dan pihak perusahaan asuransi juga tidak bisa dibenarkan 100%. Karena dalam praktiknya penyampaian produk asuransi unit link oleh agen marketing asuransi hanya terfokus pada penyampaian ilustrasi hasil investasi yang menggiurkan, sehingga tidak sedikit nasabah yang merasa terkelabui," kata Dasco dikutip GoNEWS.co.

Belakangan diketahui, lanjut Dasco, bahwa yang dianggap asuransi hari tua atau asuransi kesehatan, ternyata bukan asuransi, tetapi diinvestasikan. Parahnya lagi, penawaran produk asuransi unit link, di beberapa kasus itu counter-nya bersebelahan dengan customer service (CS) di dalam sebuah bank, tidak jarang juga, bahkan CS bank sendiri yang menawarkan unit link kepada calon nasabah, sehingga hal tersebut banyak diasumsikan oleh masyarakat bahwa produk unit link adalah produk bank.

"Dari pada menyimpan uang di produk unit link yang berisiko tinggi bahkan merugi, maka lebih baik, simpan uangnya di bawah bantal saja atau di bank, seperti biasa," pendapat salah satu korban yang merasa dirugikan oleh produk asuransi unit link, ditirukan Dasco.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/