Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Politik

Mahasiswa Diminta Ikut Aktif Sampaikan Nilai-Nilai Kebangsaan ke Masyarakat

Mahasiswa Diminta Ikut Aktif Sampaikan Nilai-Nilai Kebangsaan ke Masyarakat
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di IAIN Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (25/10).
Senin, 25 Oktober 2021 17:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

PALOPO - Sosialisasi empat konsensus kebangsaan jangan berhenti di kampus saja, tetapi harus meluas hingga masyarakat. Penyampaian nilai-nilai kebangsaan harus konsisten dan mudah dipahami oleh seluruh elemen bangsa.

"Tugas terberat adalah menyampaikan inti sari nilai-nilai kebangsaan ini kepada masyarakat, yang sesungguhnya nilai-nilai itu sudah kita miliki sejak dulu," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di IAIN Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (25/10).

Saat menjawab pertanyaan dari Presiden BEM IAIN Palopo, terkait cara mengatasi ancaman yang datang terhadap bangsa kita, Lestari menegaskan, kita sebagai bangsa harus segera memutus penyebaran berbagai ancaman tersebut dengan memperkuat dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki.

Antara lain, tambahnya, nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan kita, seperti Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, cara penyampaian nilai-nilai kebangsaan harus mudah dan sederhana, agar inti sari dari nilai-nilai yang akan disampaikan bisa dipahami, untuk kemudian diamalkan.

Menurut Rerie, cara-cara penyampaian dalam sosialisasi empat konsensus kebangsaan yang mudah dipahami, merupakan bagian dari upaya merestorasi cara berperilaku bangsa ini lewat peningkatan pemahaman nilai-nilai kebangsaan oleh masyarakat.

Sesungguhnya, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, semua orang memiliki adaptive resilience untuk mempertahankan hal-hal yang diyakininya.

"Dalam hal mengatasi ancaman terhadap ideologi bangsa, tinggal bagaimana cara kita membangkitkan adaptive resilience dalam diri kita. Kalau semua anak negeri sadar bahwa paham radikalisme itu ancaman, saya yakin kita bisa mencegah paham tersebut meluas," ujarnya.

Rerie berpesan, agar para mahasiswa ikut mengingatkan masyarakat bahwa paham radikalisme tidak tepat untuk bangsa ini. "Sampaikan pesan itu, ujarnya, dengan cara yang mudah lewat hal-hal sederhana sesuai dengan tingkat pemahaman masyarakat," ujarnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/