Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Satu Keluarga di Pekanbaru Jadi Mualaf, Mengaku Dapat Hidayah Lewat Mimpi

Satu Keluarga di Pekanbaru Jadi Mualaf, Mengaku Dapat Hidayah Lewat Mimpi
Satu keluarga saat mengucapkan dua kali syahadat di Masjid Agung An-Nur, Jumat (29/10/2021), usai Salat Jumat. (Foto: SELASAR RIAU/DEFRI CANDRA)
Sabtu, 30 Oktober 2021 00:52 WIB

PEKANBARU- Bermacam hidayah yang didapat seseorang, mulai dari lantunan ayat Alquran, merdunya suara azan hingga mimpi, hingga memutuskan seseorang untuk memeluk agama Islam.

Seperti dialami pasangan suami-istri (Pasutri), Linawati dan Elfitan. Elfitan mengaku masuk Islam lantaran bermimpi diselamatkan pria berjubah atau bersorban. "Alasan saya masuk Islam panjang ceritanya. Yang jelas keputusan saya ini murni dari hari, ya berawal diselamatkan pria berjubah dari dalam jurang," ungkap Elfitan, Jumat (29/10/2021).

Selanjutnya, Elfitan juga menjelaskan, hatinya merasa tenteram ketika mendengarkan nasihat dari orang menyelamatkannya tersebut.

"Apapun disampaikan (nasihat) terasa sejuk, sehingga hati saya mantap memeluk agama Islam, meski tidak muda lagi," tambah pria kelahiran 1955 tersebut.

Usai sang suami memberi penjelasan alasannya masuk Islam, sang istri, Linawati, juga membeberkan alasannya masuk Islam. "Saya mengikuti suami," tegasnya.

Keduanya terlihat lancar membaca syahadat dibimbing oleh Pengurus Mualaf Center Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Riau, Ir H Rubianto.

"Semoga istikomah menjalankan, dan sehabis syahadat ini jangan lupa mandi besar serta khitan (sunat) bagi yang belum," pungkasnya.

Usai membaca syahadat, ratusan jamaah Jumat Masjid Agung An-Nur Pekanbaru memberikan ucapan selamat kepada pasangan suami-istri tersebut. Sesekali terlihat pihak kerabat dan tetangganya merangkul memberi pelukan hangat atas keputusan memeluk agama Islam.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/