Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
6
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
4 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

TV India Soroti Proyek Kereta Cepat: Pinjaman Tersembunyi China Menguras Keuangan Indonesia

TV India Soroti Proyek Kereta Cepat: Pinjaman Tersembunyi China Menguras Keuangan Indonesia
Tangkap layar Video televisi India.
Sabtu, 30 Oktober 2021 10:00 WIB
JAKARTA - WION (World is One News), saluran TV multinasional berbahasa Inggris yang berkantor di New Delhi - India menyoroti hutang negara-negera di dunia kepada China.

"165 negara berutang setidaknya $385 miliar kepada China. Tapi, dunia hampir tidak tahu tentang pinjaman ini. "Utang tersembunyi" ini bisa memicu krisis ekonomi.", demikian penjelasan WION di channel youtubenya, 20 Oktober 2021.

News anchor WION, Palki Sharma juga menyinggung utang tersembunyi Indonesia ke China, termasuk penggunaan dana APBN untuk proyek kereta cepat yang menjebak.

Presenter TV India ini mengatakan:

"China telah meminjamkan milyaran dolar kepada pemerintah di seluruh dunia. Banyak dari pinjaman ini diberikan secara rahasia.
Mereka menyebutnya pinjaman tersembunyi dari China, dan menguras keuangan para peminjamnya.

Pinjaman tersembunyi melukai semua negara ini. Saya berikan contoh Indonesia. Indonesia akan membangun jalur kereta api cepat dengan meminjam uang dari China, ide yang sangat buruk. Proyek ini dimulai tahun 2015, 6 tahun kemudian biayanya melonjak menjadi 8 miliar dolar lebih dari semula 4,5 miliar dolar.

Hampir dua kali lipat dari kesepakatn awal. Lalu apa yang dapat dilakukan? Anda tak bisa menghentikan proyek di tengah jalan. Jadi Indonesia merogoh APBN untuk membiayai proyek kereta cepat. Dan ini bisa jadi awal masalah!".***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Internasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/