Setneg Ungkap Tim Dokter Presiden Sudah Bergerak Kawal SBY
JAKARTA - Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) menyebut tim dokter kepresidenan telah menangani rencana pengobatan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY direncanakan menjalani pengobatan di luar negeri karena mengidap kanker prostat.
Juru Bicara Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan tim dokter kepresidenan sudah menghubungi negara tempat pengobatan SBY. Namun, ia tak bisa memastikan detail soal pengobatan SBY. "Sejauh ini, komunikasi dokter kepresidenan dan pihak dokter di negara tujuan tempat berobat," kata Faldo dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11).
Faldo mengatakan kesehatan presiden dan mantan presiden dijamin Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978. Menurutnya, pemerintah boleh membentuk tim untuk menangani kesehatan mantan kepala negara.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu tak berkomentar lebih lanjut soal SBY mengidap kanker prostat. Ia hanya mendoakan agar SBY segera pulih. "Kami menyampaikan doa untuk kesembuhan Presiden SBY, syafakallah. Semoga Allah selalu menyertai beliau dengan kebahagiaan dan keberkahan," tutur Faldo.
Sebelumnya, Staf Pribadi SBY Ossy Dermawan mengatakan SBY mengalami kanker prostat. Ia menyebut SBY akan menjalani perawatan di luar negeri.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan berkata SBY akan dirawat di Amerika Serikat. Perawatan akan berlangsung selama 1,5 bulan.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta |