Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Pemain Lokal Naturalisasi Tak Pelu Khawatir Keberadaan Pemain Asing

Pemain Lokal Naturalisasi Tak Pelu Khawatir Keberadaan Pemain Asing
Pemain naturalisasi, Jamarr Andre Johnson. (Dok. iblindonesia)
Rabu, 03 November 2021 17:43 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pemain lokal naturalisasi tak perlu khawatir dengan keberadaan pemain asing pada Indonesia Basketball League (IBL) 2022. Sebab, penggunaan dua pemain asing pada setiap klub tidak akan menghilangkan hak dan kesempatan mereka untuk bermain di kompetisi bola basket kasta tertinggi Indonesia.

“Penggunaan dua pemain asing oleh setiap klub, tidak menghilangkan hak pemain lokal naturalisasi untuk bermain. Yang di atur adalah mekanisme teknis di lapangan. Sebelumnya dua pemain asing di lapangan atau kombinasi pemain asing dan pemain lokal naturalisasi. Kali ini mekanismenya adalah ada satu pemain asing di lapangan atau satu pemain lokal naturaslisasi,” jelas Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

Syarat pemain lokal naturalisasi untuk bermain adalah sudah memegang paspor Republik Indonesia minimal setahun sebelum kompetisi serta mendapat persetujuan tertulis dari PP Perbasi.
“Perbasi adalah induk organisasi olahraga bolabasket di Indonesia yang bertanggung memiliki kewenangan atas proses naturalisasi terkait cabang olahraga. Jadi, tidak semua pihak dapat dengan mudah melakukan naturalisasi. Proses naturalisasi hanya di lakukan oleh PP Perbasi,” tutur Junas.
Perbasi memiliki hak untuk menentukan pemain naturalisasi mana bisa bermain di liga nasional. “Setiap klub hanya boleh mendaftarkan satu pemain lokal naturalisasi dalam roster mereka. Perbasi juga melihat apakah pemain tersebut masih dalam program tim nasional atau tidak, serta adakah pertimbangan lain di luar program yang telah dirancang,” tambah Junas.
“Sementara bagi liga, definisi lokal naturalisasi bersifat tetap hingga kompetisi-kompetisi berikutnya,” sambungnya.

Musim lalu, dua pemain lokal naturalisasi, Jamarr Andre Johnson dan Ebrahim “Biboy” Enguio Lopez bermain pada Kompetisi IBL 2021. Jamarr membela Louvre Dewa United Surabaya (sekarang Dewa United Surabaya) dan Biboy bermain untuk NSH Mountain Gold Timika. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/