Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
9 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
9 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Aksi Mentan Syahrul Usir Jurnalis di Jambi Tuai Kecaman, Begini Klarifikasi Humas Kementan

Aksi Mentan Syahrul Usir Jurnalis di Jambi Tuai Kecaman, Begini Klarifikasi Humas Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang diduga mengusir sejumlah jurnalis saat kunjungan kerjanya di Jambi, Sabtu (6/11/201).
Minggu, 07 November 2021 23:36 WIB

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan klarifikasi terhadap aksi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang diduga mengusir sejumlah jurnalis saat kunjungan kerjanya di Jambi, Sabtu (6/11/201).

Adapun peristiwa itu terjadi di gudang biji pinang CV Indokara di Jalan Suak Kandis, Desa Pudak III, Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

Biro Humas dan Informasi Publik Kementan mengungkapkan tidak ada niatan dari Syahrul untuk melakukan pengusiran terhadap para awak media tersebut.

Pada kesempatan itu, Mentan menghendaki kondisi di dalam ruangan yang kondusif terkait protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19. "Mengingat masa PPKM yang masih berlangsung, jumlah peliput kegiatan yang banyak, dan ruang gudang yang tidak besar," demikian keterangan resmi Kementan, Minggu (7/11/2021).

Kementan juga menuturkan hal tersebut sebagai kepedulian Mentan terhadap kesehatan awak media yang meliput dan pihak lain yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Mentan juga dinilai selama ini dikenal dekat dengan media, dan sangat terbuka komunikasinya dengan media. "Tidak pernah ada niatan atau maksud dilakukan pengusiran terhadap media yang meliput, karena Kementan sadar bahwa media adalah mitra strategis bagi penyiaran informasi kinerja positif sektor pertanian selama ini, dan selalu bersinergi bersama media," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Syahrul yang hendak memasuki sebuah gudang komoditas pinang di Jambi mengusir sejumlah jurnalis yang akan melakukan peliputan. Kejadian tersebut disampaikan Suci, selaku jurnalis dan Ketua IJTI Jambi yang juga berada di tempat kejadian.

Suci menuturkan para jurnalis yang hendak meliput kunjungan kerja Syahrul telah berkumpul dari pagi sebelum liputan dan telah di-briefing oleh balai karantina pertanian. "Kami sudah ada di posisi yang sudah ditentukan protokoler. Namun kita diusir oleh Bapak Syahrul Yasin Limpo,” ujar Suci, selaku jurnalis dan Ketua IJTI Jambi.

Suci juga menyayangkan aksi Syahrul, mengingat media yang melakukan peliputan merupakan media yang terdaftar dalam undangan liputan.

Suci mengungkapan para wartawan berharap ada iktikad baik dari Mentan untuk meminta maaf. "Saya harapkan ada iktikad baik dari bapak menteri untuk meminta maaf kepada kami. Karena Presiden ke Jambi saja sangat baik, meski didampingi paspampres tidak ada kejadian seperti itu," jelas Suci.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Jambi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/