Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
11 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
11 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Pemprov DKI Diminta Serius Bangun Puskesmas Kelurahan

Pemprov DKI Diminta Serius Bangun Puskesmas Kelurahan
Ilustrasi warga DKI Jakarta di Puskesmas. (foto: dok. tempo)
Minggu, 07 November 2021 10:40 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Idris Ahmad dalam rapat Komisi E Pra Pembahasan KUA PPAS 2022 di Jakarta beberapa waktu lalu, menyoroti lambatnya penambahan jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kelurahan di Jakarta.

"Wilayah Jakarta Pusat ini semua dekat dengan balai kota tapi masih ada 13 Kelurahan yang belum memiliki puskesmas. Penambahannya juga saya nilai sangat lambat setiap tahunnya," kata Idris dikutip GoNEWS.co dari rilisnya, Minggu (7/11/2021).

Ketua Fraksi PSI itu, meminta Pemprov DKI Jakarta dapat lebih serius memperjuangkan penambahan Puskesmas Kelurahan.

Idris menyampaikan, tidak adanya puskesmas kelurahan membuat masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih untuk ongkos transportasi ke Puskesmas kecamatan atau Puskesmas kelurahan lain.

Idris memahami bahwa salah satu hambatan utama pembangunan puskesmas di Jakarta Pusat adalah keterbatasan lahan tanah. Oleh karena itu, Idris mendorong Dinas Kesehatan dapat proaktif berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) untuk mengoptimalkan tanah milik Pemprov DKI Jakarta.

"Saya minta Dinkes juga lebih proaktif berjuang mencari aset mana yang bisa dipakai. Juga jangan sampai jika tanahnya sudah ada atau bisa dibeli tapi tidak kunjung dibangun," tambah Idris.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/