Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
24 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pejabat dan Staf Kemendagri Dites Urin

Pejabat dan Staf Kemendagri Dites Urin
Tes urin para pejabat dan staf Kemendagri di Jakarta, Kamis (11/11/2021). (foto: ist./puspen kemendagri)
Jum'at, 12 November 2021 17:16 WIB
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar tes urin tahap 2 kepada pejabat dan staf di lingkungan Kemendagri, Kamis (11/11/2021). Tes ini merupakan bentuk kewaspadan dini terhadap peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Kemendagri.

Koordinator Lapangan Klinik Pratama Kantor Pusat Kemendagri Arief Fadillah menjelaskan, pegawai yang mengikuti tes dipilih secara acak dari seluruh komponen Kemendagri.

"Kita ngeceknya ambil sampel, jadi memang enggak diatur harus si A, si B, si C," ujarnya dikutip dari siaran Puspen Kemendagri, Jumat (12/11/2021).

Arief mengatakan, pada 2021 pihaknya menargetkan jumlah sampel sebanyak 261 pegawai. Angka itu berdasarkan hasil hitungan 10 persen dari seluruh jumlah pegawai Kemendagri. Sebenarnya target tes urin setiap tahunnya hanya sebanyak 5 persen. Namun, lantaran pada 2020 tes urin tidak digelar akibat pandemi Covid-19, jumlah tes tahun ini menjadi dua kali lipat dari target semestinya.

"Berarti tahun depan 5 persen lagi (targetnya) kegiatan ini akan rutin (dilaksanakan) setiap tahun," terangnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/