Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
18 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
18 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
4 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
2 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2021

An Se-Young Hanya Butuh 39 Menit Rebut Juara

An Se-Young Hanya Butuh 39 Menit Rebut Juara
An Se-Young. (Foto: Humas PP PBSI-Indonesia)
Minggu, 21 November 2021 19:47 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NUSA DUA - Pebulutangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-Young sukses meraih gelar juara di Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2021. Dalam pertandingan final di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (21/11/2021). An yang menjadi unggulan keempat hanya butuh waktu 39 menit menumbangkan unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi dengan skor 21-17, 21-19.

Kemenangan ini membuat An membayar lunas kekalahan dua kali beruntun dari Akane. Yakni di Prancis dan Denmark Terbuka lalu. Atas keberhasilan di Nusa Dua itu, An berhak atas uang hadiah sebesar 42.000 dolar AS dan Akane harus puas membawa pulang 20.409 dolar AS.

"Saya senang sekali bisa menang dan tidak cedera hingga akhir. Sudah lama tidak naik podium," komentar An tentang kemenangannya.

Dia mengaku, melawan Akane perlu strategi yang tepat. An pun sudah mempelajari dari turnamen sebelumnya.

"Saya belajar dari dua kekalahan sebelumnya. Kemenangan ini berkat saya mengetahui kekuatan dan kelemahannya," kata An.

Saat bertanding, An sudah langsung mendominasi dan menekan Akane melalui permainan cepat serta penempatan shuttlecock akurat depan net. Strategi ini adalah untuk membuka celah kelemahan lawan.

"Akane terlalu tangguh dalam bermain reli. Karena itu, saya hanya coba untuk menekan sejak awal," imbuhnya.

Usai kemenangan ini, An ingin beristitahat sejenak sebelum bermain lagi di turnamen berikut di SimInvest Indonesia Open. "Saya mau istirahat supaya di turnamen berikut lebih bugar dan siap tampil," ujar pemain kelahiran Gwangju, 5 Februari 2002. ***

Kategori:Olahraga, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/